Berita Batang
Cetak Warga Mandiri Lewat DBHCHT, Batang Siapkan SDM Hadapi Ledakan Industri
Pemkab Batang menggelar pelatihan keterampilan bagi karyawan pabrik dan keluarga petani tembakau di aula kantor dinas setempat, Senin (22/9/2025).
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang tancap gas dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi era industri.
Melalui Disnaker, Pemkab Batang menggelar pelatihan keterampilan bagi karyawan pabrik dan keluarga petani tembakau di aula kantor dinas setempat, Senin (22/9/2025).
Program ini digulirkan dengan dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp1,1 miliar.
Tujuannya mencetak warga mandiri yang tak hanya bergantung pada pekerjaan pabrik, tapi juga mampu membuka usaha sendiri.
Baca juga: IPB Bawa Permainan Edukatif ke Batang, Anak Nelayan Belajar Laut Lewat JANTRA
Baca juga: KAP3B Semarang Gelar Mubes V: Konsolidasi Strategis Alumni untuk Kemajuan Maritim
“Peserta kami bekali keterampilan menjahit, tata boga, las, hingga potong rambut."
"Harapannya mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak hanya menunggu lowongan kerja,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Batang, Asri Hermawan.
Dia menambahkan, kehadiran Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang diproyeksikan menyerap 250 ribu tenaga kerja dalam lima tahun ke depan akan memicu lonjakan kebutuhan sektor jasa.
Maka, pelatihan keterampilan menjadi kunci untuk menopang kebutuhan industri sekaligus membuka peluang usaha mandiri.
“Tahun ini ada 11 kelas pelatihan dengan total 220 peserta."
"Jenis pelatihannya meliputi tata boga, menjahit, las, dan potong rambut."
"Tahun depan, kuotanya akan kami tingkatkan,” imbuh Asri.
Langkah strategis Pemkab Batang ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Batang.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Batang, Nur Hasan menegaskan komitmen legislatif untuk terus mengawal anggaran peningkatan kualitas SDM, baik melalui APBD maupun DPJHT.
“Pelatihan ini bukan sekadar mencetak tenaga kerja formal, tapi juga mendorong warga menciptakan lapangan kerja sendiri."
"Dengan begitu, pengangguran bisa ditekan, IPM naik, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya. (*)
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.