Begal Motor Tewas Didor, Warga Sempat Ingin Tolong karena Dikira Korban Kecelakaan

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Begal motor tewas ditembak polisi di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (2/8/2024). 

Seorang warga bernama Joko Purnomo (45) sempat ingin menolong pelaku pembegalan tersebut.

Semula, Joko tak tahu bahwa pria tersebut merupakan begal motor.

Baca juga: Gadis di Jepara Jadi Korban Begal, Dipepet Hingga Jatuh Lalu Uang Dirampas

Ia mengira pria itu korban kecelakaan motor karena tergeletak di jalan dan berlumuran darah.

"Posisi saya udah di samping pelaku karena niatnya mau bantu.

Tapi diteriakin sama polisi, 'jangan dipegang'," ujar Joko saat ditemui tidak jauh dari lokasi kejadian.

Karena dilarang, pegawai toko aksesori mobil itu langsung meninggalkan pria tersebut.

Namun, Joko mengaku sempat melihat tubuh pria itu masih bergerak. 

Katanya, begal motor tersebut terlihat terluka di sekitar perut dan dada.

"Terakhir saya mau angkat, itu (napasnya) masih ada," kata Joko.

"Kalau enggak dilarang, saya bantuin.

Dari pas saya mau bantu sampai meninggal itu ada sekitar 10 menitan," tambahnya.

Lebih lanjut, Joko menyebut, ia sempat mengira pria itu korban kecelakaan lalu lintas karena tergeletak tidak jauh dari perempatan lampu merah BSD, Serpong.

Joko juga sempat mendengar bunyi kencang, yang ternyata berasal dari suara tembakan polisi.

"Kirain saya tuh dia kecelakaan karena masalahnya banyak motor, banyak mobil gitu. Bunyi kenceng banget," jelasnya.