Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung Bawa Pulang Medali, Selamatkan Wajah Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung Bawa Pulang Medali, Selamatkan Wajah Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
AFP/PEDRO PARDO
Gregoria Mariska Tunjung Bawa Pulang Medali, Selamatkan Wajah Badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024 

Namun Gregoria masih bisa pulang dengan membawa medali, yakni medali perunggu.

Atlet bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung beraksi pada laga babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 kontra Ratchanok Intanon di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada Kamis (29/7/2021).
Atlet bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung beraksi pada laga babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 kontra Ratchanok Intanon di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada Kamis (29/7/2021). (AFP/PEDRO PARDO)

Di babak semifinal, Gregoria sudah berusaha mati-matian untuk mengalahkan An Se-young, Minggu (4/8/2024).

Pemain ranking kedelapan dunia ternyata belum bisa mengalahkan peringkat pertama, An Se-young.

Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Gregoria kalah melalui rubber game alias laga karet dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.

Gim pertama dibuka dengan solir oleh Gregoria setelah dropshotnya mampu memaksa An Se-young melakukan kesalahan untuk membuahkan angka pertama.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut terus bermain rapat yang akhirnya membuahkan empat poin secara beruntun.

Pemain nomor satu dunia tersebut langsung memberikan perlawanan dengan meraih dua poin secara beruntun.

Akan tetapi, ketenangan pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menjadi pembeda saat dia mampu membuat An jatuh bangun.

Laga pun sempat dihentikan lantaran An Se-young mengeluhkan sakit di kakinya usai berupaya membendung pukulan Gregoria.

Pengembalian An yang tidak akurat membuat Gregoria merebut interval pertama dengan skor 11-6.

Selepas jeda, permainan sabar yang ditunjukkan tunggal putri 24 tahun itu membuat Indonesia kembali menjauh usai memenangi reli panjang.

Satu penempatan pukulan yang ciamik ditunjukkan Gregoria di depan net dan membuat An Se-young terjatuh lemas di lapangan.

Momentum tiga poin beruntun pemain peringkat kedelapan dunia itu sirna setelah An menunjukkan sambaran kerasnya di depan net.

Penampilan solid nan menghanyutkan kembali ditunjukkan Gregoria untuk membuat jarak sembilan angka dengan An Se-young di masa-masa krusial.

Gim pertama berhenti untuk kemenangan Gregoria 21-11 setelah pengembalian An Se-young tidak sampai ke seberang lapangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved