Hadiri Wisuda TKB, Sultan Suryo Alam Bersyukur Pemangku Budaya Tambah Lestari
Pawiyatan Medharsabda - Pranatacara Tri Karsa Budaya (TKB) menggelar acara wisuda yang ke 10 di Gedung Serbaguna desa Brumbung, Kecamatan Mranggen.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pawiyatan Medharsabda - Pranatacara Tri Karsa Budaya (TKB) menggelar acara wisuda yang ke 10 di Gedung Serbaguna desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Sabtu (3/8/2024).
Ada 28 sewaya (siswa) diwisuda. Acara berlangsung meriah diiringi gamelan, sekaligus bertepatan dengan Peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI. Pelaksanaan wisuda TKB ini juga mirip dengan wisuda di kampus, semua wisudawan mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan beskap dan keris.
Satu persatu diwisuda, diberikan sertifikat kelulusan, buku panduan pranatacara, dan dikalungkan pita wisuda. Berdiri di panggung acara wisuda antara lain DYMM Sri Sultan Suryo Alam Joyo Kusumo, KH. Zaenal Muttaqin, S.Pd.I, M.Pd.I Rois Syuriah MWC NU Mranggen, KH. Ahmad Halimi, S.Pd.I, M.Pd.I Wakil Rois Tanfidziyah MWC NU Mranggen, Ketua Yayasan Swagotra Budaya Jawa Tengah, Ketua Dewan Adat Girikusumo, Mranggen, Ketua Paguyuban Sekar Hayu Budaya, Kades Brumbung, dan lain-lain.

"Saya bersyukur makin banyak orang yang melestarikan budaya. Selamat dan sukses kepada semua wisudawan. Sudah wisuda artinya sudah sah medharsabda pranatacara. Sabda harus digunakan untuk hal-hal baik. Pemangku budaya tambah lestari. Semakin hari Indonesia semakin makmur berkat budaya," kata Sultan Suryo Alam, yang merupakan keturunan Sultan Fatah atau Kanjeng Sulton Adil Suryo Alam I, dan keturunan Kanjeng Sunan Kalijaga memberi wejangan kepada wisudawan.
Sultan Suryo Alam juga menyebut bahwa acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nusantara yang sangat perhatian terhadap kelestarian budaya. Sebut saja Bunda Ratu Keraton Mempawah, Kalbar. Hadir juga Putri Widyaningrum dari Mangkunegaran, Prof Dr Haryono Suyono mantan Menko Kesra dan Kepala BKKBN Pusat era Presiden Soeharto.
"Datang dari jauh dan menyempatkan waktu di sela kesibukannya. Itu didorong oleh kecintaan terhadap budaya nusantara. Sebelumnya mereka berpesan kepada saya, tolong dikabari kalau ada kegiatan budaya Jawa. Dan benar saja akhirnya hadir di tempat ini," kata Sutal Suryo Alam.

Prof Haryono Suyono (86) yang hadir di acara ini mengaku cinta kepada budaya Indonesia. "Yang penting semua sehat. Cinta kepada budaya Indonesia memupuk rasa persatuan Indonesia," kata Prof Haryono.
Sebelum acara wisuda, semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian juga diisi acara pembacaan manaqib Syech Abdul Qodir Al Jaelani dan Tahlil dipimpin oleh KH. Zaenal Muttaqin dan KH. Ahmad Halimi.
Sebagai ungkapan rasa syukur ulang tahun ke 12 Paguyuban TKB, diadakan potong tumpeng dipimpin oleh KRT Mustamin Juniarto Mangku Budoyo sang dwija atau guru utama Pawiyatan Medharsabda-Pranatacara Tri Karsa Budaya.

"TKB ini bukan milik saya tetapi milik kita semua. Wong Jowo aja tinggal Agama, Wong Agama aja tinggal budaya (Orang jawa jangan meninggalkan agama, orang beragama jangan meninggalkan budaya)," kata KRT Mustamin seusai acara.
KRT Mustamin mengatakan Pawiyatan Medharsabda - Pranatacara Tri Karsa Budaya (TKB) mengadakan pawiyatan di Sekretariat di RT 07 RW 03 Desa Brumbung, kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Pawiyatan tiap Senin malam dan Jumat malam. Saat ini sudah ada ratusan alumnus TKB yang berasal dari berbagai daerah dan berbeda-beda profesi. (wid)
10 Rekomendasi Wisata Kota Solo 2025: Dari Keraton hingga Tempat Hits Kekinian |
![]() |
---|
10 Tempat Wisata di Kota Solo Jawa Tengah Lengkap dengan HTM Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Sosok Chiko dan Wiran, Pasangan Sesama Jenis Viral Foto Prewedding Adat Jawa: Tak Perlu Restu Kalian |
![]() |
---|
Mangkunegaran Solo Gelar Malam Kirab 1 Suro Bertema Atita, Atiki dan Anagata |
![]() |
---|
Tak Bisa Berebut Air Bekas Jamasan di Pura Mangkunegaran, Warga Kecewa: Kalau Undangan Boleh Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.