Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Lama Ditunggu, Aep Saksi Kasus Vina Akhirnya Muncul, Ungkap Pembelaannya

Kesaksiannya dalam Kasus Vina Cirebon dituding sebagai penyebab para terpidana dihukum

Editor: muslimah
Istimewa
Aep (30), saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon diperiksa Polda Jawa Barat di Polsek Cikarang Utara 

TRIBUNJATENG.COM - Aep, saksi dalam Kasus Vina Cirebon akhirnya muncul ke depan publik.

Selama ini Aep ditunggu-tunggu konfirmasinya karena ia dituduh mengarang cerita palsu.

Kesaksiannya dalam Kasus Vina Cirebon dituding sebagai penyebab para terpidana dihukum.

Aep pun kembali menegaskan kesaksiannya.

Baca juga: Viral Mobil Merah Tabrak dan Bawa Polisi Melaju Kencang, Ini Penjelasan Kapolres Kudus

Baca juga: Pengakuan Saipul Jamil Dituding Lecehkan Pria Indramayu saat Video Call: Pria Itu Menghubungui Dulu

Untuk bisa muncul ke publik, Aep akhirnya dipertemukan dengan ayah kandungnya untuk bicara empat mata.

Setelah lega bertemu dengan ayah kandung hingga menangis, ternyata Aep punya permintaan khusus.

Pembelaan Aep

Setelah dituding Dede bahwa ia menjalankan skenario dengan Iptu Rudiana, Aep buka suara.

Aep, saksi kasus Vina itu akhirnya rela buka-bukaan tentang aib Dede yang dulu teman dekatnya namun kini bak jadi musuh dalam selimut.

Pria yang kehadirannya ditunggu publik sejak dua bulan terakhir ini akhirnya muncul dan membuka aib, Dede.

Aep masih merasa jika kesaksian yang dia berikan adalah bukan rekayasa.

Dia juga tak ragu menyebut jika Dede mengatakan hal yang tak benar saat bertemu Dedi Mulyadi.

"Tidak benar, itu semua bohong," ujar Aep dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2024).

Aep juga mengungkap bahwa pada malam kejadian musibah yang menimpa Vina dan Eky, Dede sedang bersama dirinya.

Aep mengaku telah memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya.

"Tanggal 27 Agustus itu, di malam kejadian itu Dede itu bersama saya," tuturnya.

"Jadi, itu enggak ada yang namanya disetting sama Pak Rudiana, disuruh sama Pak Rudiana, itu enggak ada. Itu sudah dari  saya sendiri, apa yang saya tahu saya ucapkan di situ," tambah Aep.

Aep juga mengungkap bahwa Dede menyaksikan aksi pelemparan batu dan kejar-kejaran pada malam kejadian itu.
 
"(Dede) Melihat, jadi di tanggal 27 Agustus itu Dede jtu bersama saya, jam 10 malam itu saya kebetulan beli rokok bersama beliau," ujar Aep.

Aep juga heran dengan tindakan yang dilakukan Dede.

"Padahal beberapa bulan yang lalu itu dia sempat pernah diperiksa juga di Polres Karawang dari kapolda juga cuman diperiksanya di Polres Karawang," paparnya.

"Itu keterangan dia itu sama kayak yang dulu, jadi, pas ketemu Kang Dedi Mulyadi ini dia mengubah keterangan. Makanya saya bingung, seperti ada sesuatu begitu," tambah Aep.

Permintaan Khusus

Setelah lega tampil ke publik untuk mengungkap pembelaannya, Aep pun ternyata lega setelah bertemu ayah kandung.

Dalam pertemuannya utu, Aep memiliki permintaan khusus yang sifatnya sederhana.

Pria berambut belah pinggir itu meminta agar dirinya dapat kembali pulang ke kampung halaman.

Hal itu diungkap ayah kandung Aep yang bernama Rudi Pelor.

Bahkan Rudi Pelor mengatakan,  jika Aep menangis dan memeluknya saat pertemuan beberapa hari lalu.

"Nanti Aep ke sini lagi deh, gitu. Lalu saya bilang, iya kalau Aep sayang orangtua, ikutin saran orangtua,” ucap Rudi Pelor dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2024).

Rudi Pelor selaku ayah pun mengaku menyetujui keinginan putranya itu untuk tinggal bersama di kampung.

 “Enak, nyaman di sini. Terus dia bilang Aep mau izin tinggal di sini balik lagi. Saya bilang ya udah aja. Jadi bapak gak mikirin Aep, Aep gak mikirin bapak,” jelasnya. 

“Kalau gak sayang sama orang tua, terserah. Mudah-mudahan biar sadar Aepnya,” lanjut Rudi Pelor. 

Merasa tak nyaman

Sementara itu, Rudi Pelor mengaku merasakan jika saat ini dia berjarak dengan Aep.

Rudi Pelor merasa tak nyaman karena tidak bisa bicara intens selayaknya ayah dan anak.

Hal itu terjadi karena Aep saat ini selalu didampingi pengacaranya.

Hal itu membuat Rudi Pelor menahan beragam pertanyaan.

"Gimana saya mau bebas leluasa ngobrol, Aep didampingi pengacara,” ujar Rudi Pelor dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, dikutip Senin (5/8/2024). (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved