Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Mahasiswa FIKES UMP Luncurkan Aplikasi Trash Koalisi untuk Atasi Sampah di Desa Cibangkong

Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Mahasiswa FIKES UMP Luncurkan Aplikasi Trash Koalisi untuk Atasi Sampah di Desa Cibangkong 

TRIBUNJATENG.COM - Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meluncurkan program inovatif "Trash Koalisi" (T-K) di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Acara sosialisasi dihadiri oleh perangkat desa, ketua RW dan RT, perwakilan Program Keluarga Harapan (PKH), anggota karang taruna, serta tokoh masyarakat Desa Cibangkong. Tim PPK Ormawa HMPSIK, yang dipimpin oleh Fatin dan rekan-rekannya, memaparkan tiga komponen utama dari program T-K: aplikasi T-K, bank sampah, dan biopori.

Ketua Tim Fatin menjelaskan, aplikasi T-K dirancang untuk mengatur transaksi dan penyortiran sampah antara masyarakat dan pengepul sampah. Aplikasi ini merupakan alat pendukung yang berkaitan erat dengan bank sampah, yang dibuat sebagai output dari aplikasi T-K dan tersebar di beberapa titik di Desa Cibangkong.

“Bank sampah ini khusus menerima sampah daur ulang seperti botol plastik, plastik campuran, dan kertas, dan setiap bank sampah memiliki penanggung jawab tersendiri,” jelasnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Senin (5/8/2024).

Selain itu, lanjut Fatin, program T-K juga memperkenalkan penggunaan biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pipa biopori berukuran 4 inci dengan panjang 80-100 cm dan lubang di sekelilingnya digunakan untuk mengompos sampah organik seperti sampah dapur, daun kering, tulang, sayuran, dan buah-buahan.

“Perawatan biopori sederhana, hanya dengan menyiramnya menggunakan air bekas cucian beras. Sampah organik dalam biopori akan terurai dalam waktu 1-2 bulan, menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman,” jelasnya.

Kepala Desa Cibangkong, Kaman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim PPK Ormawa UMP. "Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada tim PPK Ormawa UMP yang telah membantu permasalahan sampah di Desa Cibangkong. Semoga program ini berkelanjutan dan membuahkan hasil positif," ujarnya.

Irfan Gala, anggota karang taruna, juga memberikan apresiasi terhadap program tersebut. "Program PPK Ormawa UMP sangat bagus untuk membenahi kebersihan Desa Cibangkong dan menurunkan prevalensi penyakit diare. Harapannya, Desa Cibangkong menjadi desa yang bersih dan terhindar dari penyakit," katanya.

Ns. Meida Laely Ramdani, S.Kep., MNS, dosen pembimbing tim, menambahkan, dengan adanya program Trash Koalisi, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Cibangkong terhadap pengelolaan sampah akan meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

“Inovasi ini juga menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah lingkungan di komunitas mereka. Semoga aplikasi T-K bisa berkontribusi menuju desa sehat dan menambah kesejahteraan Masyarakat," jelasnya. (*/tgr)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved