Berita Viral
Motif Guru di SMKN 12 Malang Lakukan Kekerasan ke Siswa, Pilih Mundur
Seorang guru di SMKN 12 Malang viral karena melakukan kekerasan kepada siswanya
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Seorang guru di SMKN 12 Malang viral karena melakukan kekerasan kepada siswanya.
Setelah video tersebut menyebar, guru berinisial AK memutuskan mengundurkan diri.
Untuk motif kekerasan guru tersebut mengatakan khilaf.
Selama ini, ia dikenal sebagai guru yang baik-baik saja bahkan suka bergurau.
Baca juga: Nasib Guru Ngaji Yang Diduga Mencabuli 10 Murid, Diusir Dari Rumah
Baca juga: Pedihnya Kehidupan Bocah di Gaza, 625.000 Anak Kehilangan Kesempatan Belajar, 9.211 Siswa Tewas
Diketahui, guru dalam video ini adalah AK (36), guru tidak tetap (GTT) yang sudah enam tahun menjadi pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah itu.
"Sudah bertemu untuk mediasi pertama dan sudah saling menerima dan memaafkan," ujar Kepala SMKN 12 Malang, Suryanto, Minggu (4/8/2024).
Pihak sekolah awalnya memberikan sanksi tegas berupa pencabutan jam mengajar.
Namun selanjutnya, AK yang mengajukan mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini, kata Suryanto, terjadi pada proses mediasi pertama yang digelar pada Kamis (1/8/2024) lalu.
"Guru tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf, sekaligus dengan kesadaran diri mengundurkan diri," kata Suryanto.
Selanjutnya, pada hari Minggu kemarin, digelar mediasi kedua. Hadir dalam mediasi ini manajemen SMKN 12 MALANG, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Malang, orangtua dan keluarga siswa, siswa yang bersangkutan, dan juga AK.
"Alhamdulillah sudah saling memahami dan menerima," kata Suryanto sambil menambahkan bahwa keluarga tidak akan mengajukan perkara ini ke jalur hukum.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 30 detik yang kemudian menyebar di media sosial.
Dalam video tersebut, peristiwa yang terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 lalu terlihat AK memiting dan mencekik siswa kelas XI jurusan otomotif tersebut.
Video yang beredar di media sosial bersumber dari salah satu siswa yang saat itu merekam kejadian dengan kamera ponsel.
Terkait motif di balik tindakan kekerasan tersebut, Suryanto mengungkapkan, bahwa guru tersebut mengaku khilaf.
AK tidak dapat menahan diri karena siswa yang bersangkutan terlambat masuk sekolah dan ketahuan berbohong.
"Guru tersebut biasanya suka bergurau, tidak sedang ada masalah keluarga atau lainnya," tegas Suryanto. (Kompas.com)
Muliani Lunasi Hutang Rp 105 Juta ke Karyawan PNM, Berujung Tak Disetorkan ke Kantor |
![]() |
---|
Kisah Haru Arya Daru di Mata Sang Ayah, Anak Tunggal yang Disebut Bintang Keberuntungan |
![]() |
---|
Demi Bisa Bayar Kos, Kakek di Makassar Nekat Curi Sepatu Rp9,1 Juta Dijual Murah Rp85 Ribu |
![]() |
---|
Duduk Perkara 72 Siswa SMA 5 Dikeluarkan Dari Sekolah, Diduga Masuk Jalur Tak Resmi |
![]() |
---|
Menko Pratikno Kena Hujat Netizen, Hahahehe Ditanya Soal Balita Tewas Cacingan: Saya Agak Ngantuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.