Berita Yogyakarta
"Jalan Suprapto Bukan Sirkuit" Pesan Coretan Hingga Aksi Tabur Bunga Warga Imbas 2 Tewas Kecelakaan
Dalam kurun waktu dua minggu, dua orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - "Jalan Suprapto Bukan Sirkuit", demikian coretan warna putih aspal Jalan Letjend Suprapto Kota Yogyakarta.
Ternyata, coretan itu merupakan salah satu aksi warga setempat yang geram melihat aksi kebut- kebutan di jalan tersebut.
Dari kelakuan pengendara itu, sudah ada 2 korban jiwa di jalan tersebut.
Selain mencoret jalan, warga juga menggelar aksi tabur bunga.
Baca juga: HEBOH Aksi Warga Tabur Bunga di Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta, Ada Apakah?
Baca juga: Inilah Sosok Badai Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, Hilang Kontak Usai Pamit Mau Rampungkan Skripsi
Dalam kurun waktu dua minggu, dua orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta.
Penyebab kecelakaan ditengarai karena Jalan Letjend Suprapto yang dijadikan satu arah ini sering digunakan untuk kebut-kebutan.
Sebagai wujud duka cita, warga sekitar menggelar aksi tabur bunga di Jalan Letjend Suprapto beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, warga pun menulisi beberapa titik jalan dengan tulisan “Jalan Suprapto Bukan Sirkuit” sebagai bentuk protes.
Warga setempat, Arif Wicaksono atau akrab disapa Kabul menjelaskan, aksi tabur bunga dilakukan setelah 7 hari kejadian kecelakaan yang menewaskan korban.
Setelah tahlilan, warga berinisiatif melakukan tabur bunga.
“Setelah tahlilan 7 hari, warga sekitar inisiatif tabur bunga dan doa bersama,” ujar Kabul seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/8/2024).
Menurut dia, kecelakaan sering terjadi mulai dari Simpang Empat Badran hingga Simpang Tiga SPBU Jalan Letjend Suprapto.
Kabul mengatakan, setelah diberlakukan aturan satu arah, Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta justru sering digunakan untuk kebut-kebutan.
“Sering buat kebut-kebutan dari Perempatan Badran sampai Pertigaan KS Tubun."
"Mesti terjadinya (kecelakaan) sebelum SPBU, pertigaan, pasti di situ,” jelasnya.
“Kalau yang di pertigaan itu 10 hari terakhir (terjadi kecelakaan) korbannya karyawan, mau nyetor ayam ditabrak orang mabuk,” beber dia.
Sedangkan korban lainnya adalah anak umur lima tahun atas nama Athar Rayyan Abasy.
“Mau menyebrang ada Nmax ngebut dia (korban) keserempet jatuh."
"Anak kecil berdiri kaget mau lari menyelamatkan diri ketabrak CBR dari belakang."
"Keseret jauh usianya sekira 5 tahun, warga sekitar itu,” ucap dia.
Baca juga: Mahasiswi Tewas Kecelakaan Motor di Yogyakarta, Rekan Korban: Panik Diadang Orang Bersenjata Tajam
Baca juga: Tak Mampu Bayar Utang Judi Online, Anak di Gunungkidul Yogyakarta Bakar Rumah Orangtua
Langkah Pemkot Yogyakarta
Di sisi lain, Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, pihaknya sudah memasang rambu-rambu lalu lintas.
“Yang jadi problem itu perilaku pengendara."
"Kalau kebut-kebutan tidak harus bicara jalan seperti apa, tapi memang kembali ke pengendara,” ujarnya.
Agus menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder seperti polisi, Kecamatan, dan lainnya.
Jika masih digunakan kebut-kebutan, pihaknya berusaha untuk menghambat laju kendaraan.
“Kalau polisi tidur baru dibicarakan dan teman-teman PU akan mengeksekusi di beberapa titik untuk menghambat laju kendaraan,” ucap dia.
Dia menyebut, rencananya dua pekan lagi akan dipasang rambu lalu lintas untuk mengurangi kecepatan akan dipasang.
“Mungkin dua pekan ke depan paling akan dipasang (rambu lalu lintas), kami upayakan,” ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul 2 Orang Tewas di Jalan Letjend Suprapto Kota Yogyakarta, Warga Tabur Bunga
Baca juga: Elkan Baggott Berseragam Blackpool FC, Status Pemain Pinjaman Selama Semusim
Baca juga: BREAKING NEWS, Anak 16 Tahun Alami Gagal Ginjal Akut, Dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak
Baca juga: Juni 2024 Layanan KTP-el Print Ready Record Membludak di Kabupaten Tegal, Sehari Capai 700 Pemohon
Baca juga: Federico Chiesa "Jual Diri" ke Barcelona, Nasibnya Makin Tak Jelas Bersama Juventus
Terpidana Mati Mary Jane Dipulangkan ke Filipina Nanti Malam, Seperti Mimpi, Tuhan Kabulkan Doaku |
![]() |
---|
Duduk Perkara Keraton Yogya Gugat KAI, Lahan Disebut Sultan Ground, Tuntut Ganti Rugi Hanya Rp1000 |
![]() |
---|
HEBOH Aksi Warga Tabur Bunga di Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta, Ada Apakah? |
![]() |
---|
Sudah 24 Hari, Kenapa Jenazah Atlet China Zhang Zie Jie Masih di Kamar Mayat RSUP Dr Sardjito Jogja? |
![]() |
---|
Berhubungan Intim di Kawasan Pantai Parangkusumo Bantul, Seorang Pria Tiba-tiba Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.