kominfo kota pekalongan
Kota Pekalongan Terima Bantuan 2 Mobil Ambulans dan 3 Mobil Puskesmas Keliling
Sejumlah mobil pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan, mengalami peremajaan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sejumlah mobil pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan, mengalami peremajaan setelah Dinas Kesehatan setempat menerima bantuan 2 unit mobil ambulans, dan 3 unit mobil puskesmas keliling (pusling) lengkap dengan sarana dan prasarana di dalamnya dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Kelima mobil tersebut diserahterimakan oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid didampingi Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, beserta para asisten Setda kepada para kepala UPT Puskesmas penerima manfaat, di halaman Setda setempat, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: Heboh Bidan Selingkuh dengan Sopir Mobil Ambulans, Suami Sah Murka Saat Gerebek di Hotel
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini mengaku bersyukur, atas bantuan 5 unit mobil pelayanan kesehatan tersebut.
Dimana, di dalamnya terdapat beberapa peralatan medis yang memadai seperti tenda pemeriksaan kesehatan portable, ranjang beroda pasien, jok dokter, dan jok paramedik atau pengantar, stetoskop, tabung oksigen, gantung infus, tandu ambulans otomatis, hingga obatan-obatan dan peralatan medis lainnya.

"Alhamdulillah ini ada tambahan 2 unit mobil ambulance, dan 3 unit mobil pusling yang diserahkan beserta fasilitasnya yang sudah komplit dan sesuai standar kesehatan, kecuali yang belum alat pacu jantung," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Menurutnya, dengan sarpras mobil ambulance dan mobil pusling ini selain digunakan untuk kegawatdaruratan, juga bisa untuk upaya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Pekalongan.
Terlebih, Kota Pekalongan telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta yang saat ini sebesar 98 persen atau sekitar 311.173 jiwa telah tercover dari total jumlah penduduk 317.524 jiwa.
Dengan adanya UHC ini, mudahnya kini, warga Kota Batik yang ingin berobat cukup dengan KTP.
"Alhamdulillah, lusa Pemerintah Kota Pekalongan akan mendapatkan penghargaan UHC Award dari Wakil Presiden Republik Indonesia di TMII."
"Semoga, bantuan ini bisa memberikan keberkahan bagi semuanya, program peningkatan derajat kesehatan masyarakat tetap bisa berjalan lancar, sarana dan prasarananya terpenuhi. Kami salut terhadap kinerja Dinas Kesehatan beserta jajaran," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menerangkan, kelima mobil pelayanan kesehatan ini nantinya 2 unit mobil ambulance diperuntukkan untuk Puskesmas Buaran dan Puskesmas Klego.
Baca juga: PARAH Kelakuan TR Pegawai Honorer Puskesmas Lhoksukon, Edarkan Sabu-sabu Gunakan Mobil Ambulans
Sementara, 3 unit mobil pusling untuk Puskesmas Pekalongan Selatan, Puskesmas Kusuma Bangsa dan Puskesmas Kramatsari.
"Dengan peremajaan mobil pelayanan kesehatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan di wilayah masing-masing."
"Ada sarana untuk penyuluhan seperti LCD, laptop, media promosi yang lain juga sudah disediakan di mobil pusling. Sedangkan, di mobil ambulance juga peralatannya sudah lengkap dan sesuai standar pelayanan kegawatdaruratan. Mobil ini bisa digunakan untuk rujukan ke luar kota," tambahnya. (Dro)
Belajar Budaya Sejak Dini, Anak PAUD Pekalongan Kunjungi Museum Batik |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Puji Ketegasan Polisi Tangani Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Batik Nafas Ekonomi dan Identitas Budaya, Wali Kota Pekalongan Tegaskan Komitmen di Hari Batik Dunia |
![]() |
---|
Resmi Beroperasi, Pasar Banjarsari Pekalongan Baru Jadi Magnet Baru Jual-Beli |
![]() |
---|
Wali Kota Aaf : Big Data Jadi Kebutuhan Mendesak Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.