Soal Rekom PDIP yang Belum Turun untuk Pilkada Kudus, Masan: DPC Tegak Lurus Perintah Partai

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Empat partai politik diketahui belum menurunkan rekomendasi bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) untuk Pilkada Kabupaten Kudus.

Salah satu parpol itu yakni PDI Perjuangan. Selain PDI Perjuangan, ada juga PKS, PPP, dan Demokrat yang kini belum juga menentukan arah dukungannya.

Sedang partai politik lainnya sudah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan calon yang dinilai potensial mampu menang dalam hajatan demokrasi lima tahunan di Kota Kretek.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, H Masan mengatakan, partainya tidak mau gegabah dalam menentukan rekomendasi pasangan calon menuju pesta demokrasi Pilkada 2024, termasuk di Kabupaten Kudus.

Meski PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang mempunyai golden tiket bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi di Kabupaten Kudus, namun partai berlambang banteng moncong putih tersebut tetap harus menjalankan prosedur pemberian rekomendasi sampai ke tingkat pusat atau DPP. 

Masan menyebut, sejauh ini rekomendasi dari PDI Perjuangan masih ada di tingkat DPP.

Baca juga: RESMI, Gerindra Dukung Hartopo-Mawahib di Pilkada Kudus 2024

Baca juga: "Yang Bisa Melanjutkan Gusti Bhre" Kata Qodari Soal Estafet Kepemimpinan Solo Pasca Gibran - Jokowi

Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, dirinya belum mendapatkan surat rekomendasi resmi dari DPP. Sehingga dukungan PDI Perjuangan untuk Pilkada Kudus sejauh ini belum memiliki arah untuk pasangan calon.

Ditanya soal munculnya dua pasangan calon yang kini sudah mengantongi rekomendasi dari beberapa parpol yaitu Hartopo-Mawahib dan Samani-Bellinda Putri, Masan menyebut, PDI Perjuangan dimungkinkan akan condong mendukung Paslon Samani-Bellinda.

Mengingat DPC PDI Perjuangan Kudus hanya mengusulkan Paslon Samani-Bellinda untuk mendapatkan rekomendasi sebagai Bacabup dan Bacawabup ke tingkat DPP.

Sehingga dimungkinkan rekomendasi bakal jatuh ke Paslon Samani dan Bellinda Putri. 

"Rekom PDI Perjuangan ke Pak Samani. Namun belum tahu, resminya nunggu DPP. Kalau nanti tiba-tiba berubah, jadi belum bisa dipastikan pastinya. Yang kami ajukan kan Pak Samani," terangnya saat dikonfirmasi selepas pelaksanaan Paripurna DPRD Kudus, Selasa (6/8/2024).

Masan tidak menampik jika nantinya rekomendasi PDI Perjuangan bisa saja jatuh ke pasangan Samani-Bellinda Putri yang sudah diusung PKB, Nasdem, Hanura, dan PAN.  

Hanya saja, dukungan PDI Perjuangan juga tidak menutup kemungkinan jatuh kepada pasangan Hartopo-Mawahib yang sudah diusung Gerindra dan Golkar. 

Siapapun pasangan calon yang nantinya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, pengurus DPC Kabupaten Kudus bakal tegak lurus mendukung penuh pasangan tersebut supaya menang pada Pilkada Kudus. 

"(Rekomendasi) Belum sampai di Kudus. Kalau rekom jatuh ke Pak Samani berarti PDI perjuangan tegak lurus perintah partai. Kalau rekom ke Pak Hartopo ya tegak lurus sesuai perintah partai," jelas dia.

Disinggung soal peluang Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus maju sebagai bakal calon bupati, Masan menegaskan bahwa kader partai tidak boleh meminta langsung rekomendasi kepada DPP. Bahkan, sekadar angan-angan saja menurutnya juga tidak diperbolehkan.

Sebagai kader partai harus siap ditempatkan di mana saja sesuai perintah partai. Termasuk mendukung dan memenangkan pasangan calon yang nantinya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Saya petugas partai siap ditempatkan di mana saja. Kami tegak lurus dengan partai, siapapun nanti yang ditunjuk partai," tegasnya. 

H Masan saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kudus. Dia juga terpilih kembali sebagai wakil rakyat hasil pelaksanaan Pileg Februari 2024. (Sam)