Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Celosia Semarang

Kondisi Terkini Taman Bunga Celosia Bandungan Setelah Kebakaran, Sudah Buka, Gratis Tiket Masuk

Tempat wisata Taman Bunga Celosia di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sudah dibuka kembali sejak Kamis (8/8/2024).

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
istimewa
Suasana tempat wisata Taman Bunga Celosia di Bandungan, Kabupaten Semarang seusai dibuka kembali pasca ditutup imbas kebakaran, Jumat (9/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Tempat wisata Taman Bunga Celosia di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sudah dibuka kembali sejak Kamis (8/8/2024).

Sebelumnya, tempat wisata tersebut harus ditutup sehari pasca kebakaran yang melanda bangunan kafe dan laboratorium jaringan holtikultura pada Selasa (6/8/2024) lalu.

Kebakaran tersebut tidak berdampak pada wahana dan juga taman bunga.

Baca juga: Fakta Lengkap Kebakaran Taman Bunga Celosia Semarang, Apa saja Wahana Terdampak hingga Rugi Miliaran

Baca juga: Taman Bunga Celosia Kabupaten Semarang Ditutup Satu Hari, Imbas Kebakaran Lab Hortikultura dan Resto

PADAMKAN API - Sebuah bangunan di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Selasa (6/8/2024) sore. Para petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api.
PADAMKAN API - Sebuah bangunan di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Selasa (6/8/2024) sore. Para petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Pihak manajemen Celosia mengalihkan keperluan kuliner pengunjung ke restoran utama.

“Sudah (dibuka kembali), bisa dicek di akun media sosial kami,” kata Marketing Communication (Marcomm) Agrowisata Celosia, Panca Taufik Hidayat kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/8/2034).

Selain itu, pihak manejemen Celosia juga menggratiskan tiket masuk bagi semua pengunjung hingga 10 Agustus 2024.

Manajemen Celosia juga mengumumkan hal tersebut di akun media sosial Instagramnya, @newcelosia dengan “Gratis tiket masuk, berlaku untuk masyarakat di seluruh dunia”.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Legal Celosia, Hubertus Setiyono menyebutkan, api menghanguskan seluruh bagian resto dan juga laboratorium holtikultura di bangunan tersebut.

“Selain resto, di bangunan tersebut ada bagian-bagian ruangan.

Kami bergerak di bidang holtikultura juga, sehingga kami punya lab untuk mengembangkan pertanian.

Semuanya ludes terbakar,” kata Setiyono kepada Tribunjateng.com.

Dia memperkirakan, kebakaran terjadi karena kebocoran gas dan korsleting listrik.

Setelah itu, api menjalar dengan cepat ke seluruh bagian hingga lampu-lampu dan kaca di sana pecah.

Para karyawan di sana sudah berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Namun karena korsleting listrik dan api langsung membesar, pemadamannya kurang maksimal,” imbuh Setiyono.

Kebakaran tersebut, lanjut dia, tidak berdampak pada bangunan dan wahana lainnya.

Hal itu karena jarak antar bangunan yang tidak terlalu dekat dan lokasi yang berupa blok-blok.

Meskipun demikian, Setiyono menyebutkan kerugian yang dialami mencapai Rp1 miliar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved