Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Bola Mata Remaja Palembang Nyaris Lepas Setelah Minum Obat dari Bidan, Awalnya Demam

Berlian (14) remaja putri dari Palembang, Sumatera Selatan nyaris buta dan bola mata hampir keluar setelah minum obat dari bidan.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Sripoku/Andi Wijaya
Kronologi Remaja Palembang Tak Bisa Melihat Setelah Minum Obat dari Bidan, Awalnya Demam 

TRIBUNJATENG.COM - Berlian (14) remaja putri dari Palembang, Sumatera Selatan nyaris buta dan bola mata hampir keluar setelah minum obat dari bidan.

Insiden ini bermula saat Berlian mengalami gejala demam, muntah dan mual pada Juli 2024 lalu.

Berlian juga tak mau makan dan mengalami keringat di malam hari.

Dikutip dari Sripoku, Nila Sari ibu dari Berlian lalu membawa anaknya ke bidan yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Baca juga: Viral Kemesraan Ibu dan Anak Terekam Kamera CCTV, Bikin Khawatir Suami

Saat periksa, korban pun diberikan 6 jenis obat untuk diminum 3 kali sehari.

"Setelah diperiksa, anak saya dikasih enam jenis obat dari bidan," kata Nila mengawali cerita, Kamis (8/8/2024), dikutip dari Sripoku.

Namun, pagi hari setelah minum obat yang diberikan oleh oknum bidan, tubuh Berlian malah melepuh.

Nila Sari sempat mengira jika itu cacar.

Baca juga: Mantan Bupati dan Istrinya Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Warga: Tak Keluar 3 Hari

Sementara itu, Berlian tetap meminum obat sesuai anjuran bidan.

Semakin hari kondisi remaja putri itupun makin parah dan sekujur tubuh melepuh.

Bahkan mata Berlian bengkak dan tak bisa berkedip.

Kemudian pada Jumat (5/7/2024), Berlian membawa kembali anaknya ke bidan itu.

Baca juga: Henry Indraguna Apresiasi Gerak Cepat Polda Jateng Ungkap Mafia Tanah: Contoh yang Baik

Namun bidan berinisial AG tersebut mengatakan jika gejala yang dialami Berlian lumrah.

AG juga memberikan contoh pasien yang mengalami gejala tersebut dan pulih kembali.

Karena khawatir, Nila membawa anaknya ke RS Charitas Myria Palembang.

Dokter yang memeriksa mengatakan jika anaknya mengalami alergi obat.

Korban pun dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Husein Palembang untuk menjalani operasi kornea mata menggunakan BPJS.

"Tetapi setelah seminggu dirawat kondisi anak saya pun tidak juga membaik, setelah itu Berlian saya bawa pulang ke rumah, lalu saya mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel," kata Nila.

Nila ditemani Dinas PPA pun melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel atas dugaan malpraktik.

Sementara itu, pada Rabu (24/7/2024), berlian harus menjalni operasi di RS Muhammad Hoesin Palembang karena kondisi bola matanya yang hampir lepas.

Nila mengatakan jika mata anaknya ditempel menggunakan daging paha.

"Operasi matanya ditempel daging paha biar tidak lepas,", beber Nila dikutip dari Sripoku.

Nila masih berharap bisa mendapat donor kornea mata untuk anaknya.

Ia juga berharap agar Polda Sumsel segera menindak dugaan malpraktik yang dilakukan bidan AG.

Sebelumnya, pihak kelurahan sudah melakukan mediasi antara bidan dan keluarga Berlian.

Dalam mediasi itu bidan AG akan bertanggung jawab mengenai pengobatan Berlian hingga sembuh.

Namun mediasi masih belum menemukan titik temu.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved