Pemuda 22 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuk Persawahan Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pemuda warga Desa Karanggedang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas gantung diri di dalam gubuk persawahan, Sabtu (10/8/2024) pagi.

Kapolsek Karanganyar, AKP Edi Rasio mengatakan laki-laki berinisial UAP (22) asal Desa Karanggedang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga ditemukan sekira pukul 08.00 WIB.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Ayahnya Sunaryo (54) di gubuk persawahan Desa Karanggedang yang sedang mencari korban.

Dikatahui korban sudah dicari-cari sejak Jumat (9/8/2024) sekira pukul 11.00 WIB pergi dari rumah dan sampai Sabtu (10/8/2024) tidak pulang ke rumah.

Kapolsek Karanganyar, AKP Edi Rasio mengatakan menurut informasi yang didapatkan gubuk tersebut merupakan area persawahan milik keluarga.

Jaraknya kurang lebih dari rumah korban sekitar 1,5 km.

Dengan gubuk ukuran 3x2 meter dan korban melakukan gantung diri dengan menggunakan tali sepanjang 3 meter.

Tidak ada informasi terkait penyebab korban nekat melakukan aksinya.

"Menurut teman dan tetangga korban, korban merupakan anak yang pendiam.

Bahkan HP korban sudah dalam keadaan restart ulang sehingga tidak ada keterangan lain terkait sebab yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh Inafis Polres Purbalingga dan petugas kesehatan dari Puskesmas Karanganyar tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiyaan.

Diduga UAP (22) memang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang ukuran 3 meter yang diikatkan pada atas gubuk. (jti)

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.