Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNICEF Tegaskan Pentingnya Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks pada Anak Perempuan

Vaksin human papillomavirus (HPV) efektif dan manjur untuk cegah kanker serviks pada perempuan. Saat ini vaksin HPV gratis bekerjasama dengan sekolah

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Jawa, Arie Rukmantara 

TRIBUNJATENG.COM- Vaksin human papillomavirus (HPV) efektif dan manjur untuk cegah kanker serviks pada perempuan. Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk memberikan vaksin HPV gratis bekerjasama dengan sekolah dan puskesmas di seluruh Indonesia. Berikut wawancara khusus Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Jawa, Arie Rukmantara
dan Direktur Eksekutif Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) Basra Amru dengan Jurnalis Tribunjateng:

Apa kesibukan Portkesmas dalam mengedukasi masyarakat tentang Vaksin HPV?

Portkesmas saat ini sedang ada pelatihan kepada guru dan tenaga kesehatan untuk menjadi komunikator vaksinasi HPV. pelatihan ini sudah berjalan satu minggu, kita juga uji coba modul komunikasi di Semarang dan difasilitasi dinas kesehatan dan dinas pendidikan dan dukungan dari UNICEF.

Apakah vaksinasi HPV sangat penting?

Vaksinasi HPV sangar penting. Selama ini UNICEF mengerjakan tugas sesuai konvensi hak anak yang harus dihormati yakni hak tumbuh kembang dan hak hidup sehat, sehingga kita mengupayakan agar anak yang akan tumbuh remaja tidak mengalami sakit. oleh karena itu ada hal-hal yang bisa dicegah sebelum sakit itu terjadi. Salah satunya imunisasi seperti polio dan imunisasi HPV untuk cegah kanker serviks. UNICEF berupaya agar anak-anak tumbuh sehat dan tidak meninggal dunia sebelum menggapai cita-citanya. Di seluruh dunia, di setiap menit ada anak meninggal dunia karena kanker serviks. Sehingga saat ini kita berusaha mencari cara menselaraskan pengetahuan ke masyarakat seluruh dunia bahwa ada cara mencegah kematian anak perempuan dari kanker serviks dengan imunisasi HPV sejak usia sekolah. Kami melihat bahwa potensi perempuan sangat luar biasa, Misalnya, seperti perempuan Jawa Tengah, terutama di Semarang, terbukti bisa lahir perempuan potensial dan bisa jadi pemimpin seperti menteri Keuangan Sri Mulyani dan menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Apa langkah UNICEF untuk mengedukasi masyarakat tentang kanker serviks?

UNICEF berusaha supaya anak-anak khususnya perempuan, terlindungi sejak kecil hingga usia 18 tahun. karena di undang-undang yang termasuk kategori anak yakni manusia di bawah 18 tahun. Jadi selama ini UNICEF memastikan adanya pelayanan kesehatan untuk ibu hamil agar bayi lahir sehat, tidak mengalami stunting dan penyakit dari lahir. Lalu setelah lahir, diberi imunisasi dasar lengkap dan rutin. UNICEF berharap agar imunisasi bisa dinikmati oleh semua anak. di Jawa Tegah sudah ada 10 juta anak yang menikmati imunisasi dasar lengkap. Hal ini harus dilakukan agar balita bisa bertumbuh menjadi remaja yang sehat dan tidak mengalami sakit. Harus diketahui bahwa ada 14 penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi termasuk HPV. jadi sebelum HPV, kita kenalkan imunisasi baru yakni vaksin PCV untuk cegah penyakit radang paru atau pneumonia, kemudian imunisasi rotavirus untuk cegah diare. Karena radang paru dan diare menjadi 2 penyakit mematikan di dunia pada anak-anak. Kita sekarang melengkapi dengan vakisn HPV agar anak-anak tidak menderita penyakit kanker serviks. Hal itu harus dilakukan agar anak Indonesia selalu sehat dan bisa tumbuh berkreativitas sebagai aset bangsa.

Mengapa anak-anak Indonesia harus sehat?

Peranan anak-anak saat ini sangat penting untuk bangsa. Sebagai contoh, kerap sekali anak remaja ketika di forum musyawarah bersama kepala dinas dan pejabat setempat, mereka kerap memberi aspirasi dan masukan serta mengriktisi kebijakan pemerintah. Tentu ini menjadi investasi yang sangat bagus. Bahkan saat ini, ada organisasi yang bernama Forum Anak Indonesia, yang mengejutkan adalah ketua organisasi tersebut adalah anak asal Jawa Tengah. peranan baik inilah yang harus terus dirawat, sehingga anak-anak Indonesia harus sehat.

Tantangan portkesmas dalam sosialisasi vaksin HPV saat ini apa sih?

Saat ini kita sedang berupaya meningkatkan kecapakan komunikasi terhadap guru dan tenaga kesehatan untuk program vaksinasi HPV. Sehingga kita juga membentuk modul. Karena imunisasi HPV saat ini masih belum familiar di masyarakat. Meski demikian, penerimaan imunisasi HPV sangat bagus dan diterima masyarakat. Bahkan imunisasi HPV menjadi program yang membuat masyarakat ingin tahu terkait imunisasi-imunisasi lainnya. Sehingga selama semingu pelatihan ini, saya merasa di Semarang dan Jawa tengah menjadi tempat percontohan di wiilayah lain. di Sekolah-sekolah penerimaan masyarakat sangat bagus. Sehingga kami dari Portkesmas sangat terbantu untuk memaksilmalkan program vaksinasi HPV.

Apakah ada dukungan dari pemerintah dalam sosialisasi vaksin HPV?

Jelas sangat ada. UNICEF menyadari bahwa kesuksesan vaksin HPV ini bermula dari kepala daerah setempat. Misalnya di Jawa Tengah, saat adanya launching kegiatan yang bernama Bulan Imunisasi Anak Sekolah, Ibu PJ Gubernur Jateng hadir dan meresmikan acara tersebut. Tentu ini menjadi itikad baik dari pemimpinn daerah agar anak-anak mendapat imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal dan dosis tertentu.

Bagaimana pemberian vaksin HPV pada anak? apakah gratis?

Vaksin HPV untuk cegah kanker serviks ini ada dan gratis untuk masyarakat. Padahal vaksin ini harganya mahal bisa jutaan rupiah. Untuk anak pemberian vaksin HPV sebanayk 2 kali, sementara remaja hingga dewasa 3 kali vaksin. Saat ini kita berupaya agar informasi tentang vaksin HPV ini bisa diterima secara utuh dan benar sehingga masyarakat teredukasi tentang vaksin HPV ini.

Bagaimana cara agar masyarakat teredukasi tentang vaksin HPV?

Terkiat itu, kami dari Portkesmas membantu kepada tenaga kesehatan dan guru untuk memberi informasi kepada orangtua tentang pentingnya imunisasi HPV di sekolah. Karena vaksin HPV ketika diberikan untuk anak sekolah kelas 5 dan 6 SD, efektivitas vaksin ini sangat tinggi dan cuma diberikan 2 kali. Kami Portkesmas mendukung edukasi berkelanjutan di sekolah tentang imunisasi. Sehingga kita saat ini berusaha membangun percakapan-percakapan tentang imunisasi HPV di seluruh masyarakat, baik bapak-bapak ataupun ibu-ibu, guru, tenaga kesehatan dan semua lapisan masyarakat. Harapannya nanti, masyarakat justru meminta vaksin HPV tanpa disuruh.

Bagaimana cara agar vaksin HPV mudah diterima masyarakat?

Kita memastikan, stakeholder sepeti Presiden, seluruh menteri, gubernur, kepada daerah menyatakan sepakat bahwa vaksin HPV ini sangat penting. Sehingga masyarakat yakin dan datang ke puskesmas untuk meminta imunisasi HPV dan imunisasi dasar lengkap lainnya.

Apakah ada kasus tentang imunisasi yang bisa berdampak luas pak?

Di bulan Januari 2024 ada wabah virus polio. Perlu diketahui imunisasi polio ini harus diberikan dua kali. di Saat itu, ada kasus seorang anak yang tidak diulang imunisasinya. Anak tersebut hanya melakukan imunisasi satu kali. Kemudian ada wabah polio jenis baru, sehingga anak ini terkena polio. dari kasus itu, lalu diadakan imunisasi polio di seluruh Indonesia di sekolah-sekolah. Padahal cuma gara-gara satu anak, seluruh Indonesia harus diulang imunisasinya karena wabah polio. memang sepenting itu pemberian imunisasi. Kita tekankan imunisasi lengkap ini gratis dan manjur. Sehingga imunisasi dasar lengkap sesuai usia dan dosis tertentu harus ditaati.

Apakah pemberian imunisasi ini bisa berdampak untuk Indonesia emas 2045?

kita semua ini sedang berinvestasi demi indonesia emas 2045. sehingga kita harus memastikan anak-anak sehat. karena persaingan di tahun 2045 nanti untuk mendapatkan pekerjaan, anak indonesia bersaing dengan anak di seluruh dunia. Karena itu kami berharap kualitas pendidikan ditingkatkan dan anak-anak terjamin kesehatannya dengan pemberian imunisasi dasar lengkap. Berkaca dari luar negeri, untuk mendapat pekerjaan, seseornag itu ditanya terkait imunisasi lengkap. Nah, memang sepenting itu imunisasi di mata dunia.

Apa pesan UNICEF dan Portkesmas untuk anak-anak Indonesia?

Remaja putri di Indonesia harus sehat dan tidak terkena kanker serviks demi indonesia emas 20245. Kita memastiakn bahwa mereka nanti bisa melahirkan generasi unggul dan sehat. motto kami yakni vaksin hari ini untuk masa depan. Kami berpesan kepada orangtua, bahwa kanker serviks ini bahaya, sehingga lakukan vaksinasi HPV dan vaksin-vaksin lengkap dasar lainnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved