Liga 1 2024
Double Apes PSS Sleman, Mendadak Dikurangi 3 Poin Usai Laga Vs Persebaya Surabaya, Apa Penyebabnya?
PSS Sleman mendapatkan kabar buruk seusai melakoni laga perdana Liga 1 2024-2025 lawan Persebaya Surabaya, Minggu (11/8/2024) di Stadion GBT Surabaya.
TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Ada yang janggal seusai PSS Sleman berkandang ke markas Persebaya Surabaya, Minggu (11/8/2024).
Pasca kalah dengan skor 1-0 di Stadion GBT Surabaya, PSS Sleman dapat kabar buruk.
Poin milik klub berjuluk Super Elang Jawa ini dikurangi.
Padahal, dari awal hingga akhir pertandingan tidak ada yang aneh apalagi jika dikaitkan dengan regulasi.
Baca juga: Penuh Keyakinan, PSS Sleman Target Lolos 6 Besar di Akhir Liga 1 2024-2025
Baca juga: Inilah Nicolao Cardoso, Pemain Asing Terakhir PSS Sleman untuk Liga 1 2024-2025, Posisinya Penyerang
PSS Sleman mendapatkan kabar buruk seusai melakoni laga perdana Liga 1 2024-2025 lawan Persebaya Surabaya, Minggu (11/8/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Persebaya Surabaya saat itu menang melalui gol tunggal Bruno Moreira.
Di klasemen sementara, Persebaya Surabaya di posisi kelima dengan catatan tiga poin.
Namun, kasus aneh terjadi pada PSS Sleman.
Pasalnya, menurut pantauan dari BolaSport.com di laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), perolehan poin PSS Sleman dikurangi tiga angka.
Tentu tidak ada yang tahu aturan apa yang dilanggar oleh klub berjuluk Elang Jawa tersebut.
Pasalnya, setiap pengurangan poin yang menimpa sebuah klub di kompetisi sepak bola profesional disertai sanksi dari federasi.
Dalam kasus Indonesia, sanksi resmi dikeluarkan melalui keputusan Komisi Disiplin PSSI.
Keputusan tersebut umumnya dipublikasikan di laman resmi PSSI.
Namun dalam dua bulan terakhir pantauan di laman resmi PSSI, tidak ada satupun publikasi soal sanksi PSS Sleman terkait pengurangan poin.
Baca juga: Fokus Utama PSS Sleman, Gelontorkan Anggaran 2 Kali Lipat, Full Berburu Pemain Asing
Baca juga: Eks Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvhili Percaya Diri Lolos Trial PSIS Semarang
Terakhir kali Komisi Disiplin PSSI mempublikasikan sanksi pada 29 Mei 2024 untuk Bali United, Eber Bessa, dan Persib Bandung.
Berdasarkan pantauan dalam pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman, tidak ada yang aneh dalam laga tersebut.
PSS Sleman memainkan pemain U23 sesuai regulasi dalam sebuah pertandingan, yaitu 45 menit.
Hokky Caraka jadi perwakilan pemain U23 di PSS Sleman dalam pertandingan jumpa Persebaya Surabaya.
Penyerang 20 tahun tersebut bermain selama 81 menit.
Hokky Caraka kemudian digantikan oleh Irkham Zahrul Mila.
Sementara itu, soal regulasi pemain asing tidak ada yang janggal pula.
PSS Sleman memulai pertandingan dengan lima pemain asing di lapangan.
Berdasarkan aturan resmi, sebuah tim hanya boleh menurunkan maksimal enam pemain asing dalam satu lapangan.
PSS Sleman baru memasukkan pemain keenamnya pada menit ke-61.
Saat itu, Nicolao Cardoso masuk menggantikan Ricky Cawor.
Sementara pergantian pemain asing juga berjalan normal.
PSS Sleman baru memasukkan Danilo Alves menggantikan Moon Chang-jin pada menit ke-81.
Pergantian tersebut sesuai aturan jika pemain asing di lapangan ada enam orang. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul PSS Sleman Dihukum Pengurangan Tiga Poin Usai Kalah dari Persebaya, Kenapa Ya?
Baca juga: Kecelakaan Kapal Nelayan dari Muara Angke Terbalik, 1 ABK Tewas dan 4 Masih dalam Pencarian
Baca juga: Viral Begal Payudara di Yogyakarta, Korban Menangis Histeris Hingga Pingsan
Baca juga: Dinkes Jateng: 4 Tahun Tembus 7.516 Kasus Kanker Serviks
Baca juga: Serunya Wisata Susur Gua Pancur Pati, Nikmati Pemandangan Eksotis Perut Pegunungan Kendeng
Adam Alis Pemain Pinjaman Borneo Diikat Kontrak Permanen Persib Bandung, Karena Alasan Ini |
![]() |
---|
Transfer Paruh Musim Liga 1, Persib Bandung Ingin Rekrut Matheus Pato, Mantan Top Skor di Borneo FC |
![]() |
---|
Putaran Kedua Musim Ini, Persib Bandung Datangkan 1 Pemain Asing Berposisi Striker, Siapakah Dia? |
![]() |
---|
PSM Makassar Ajukan Banding, Minta Komdis PSSI Cabut Sanksi Pengurangan 3 Poin |
![]() |
---|
Persib Bandung Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025, Pelatih Bojan Hodak: Tidak Terlalu Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.