Berita Jateng
Pemadaman Kapal Kirana I yang Terbakar Terkendala Angin dan Jalur Pembuangan Air
Proses pemadaman KM Kirana I milik Dharma Lautan Utama (DLU) yang terbakar saat labuh jangkar di perairan Tanjung Emas Semarang cukup rumit.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Proses pemadaman KM Kirana I milik Dharma Lautan Utama (DLU) yang terbakar saat labuh jangkar di perairan Tanjung Emas Semarang cukup rumit.
Manager Cabang DLU Semarang, Herman Fajar mengatakan kapal mulai terbakar pukul 15.30. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.20 WIB.
"Api sudah tidak terlihat tinggal asap-asap saja. Tapi masih disiagakan 2 tug boat dari Pelindo maupun Pertamina," terangnya kepada tribunjateng.com, Minggu (11/8/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Kirana I Dharma Lautan Utama Terbakar di Perairan Semarang
Baca juga: KONDISI Terakhir 15 ABK dan 20 Pekerja Vendor Saat Kapal Kirana I DLU Terbakar di Perairan Semarang
Baca juga: UPDATE 53 Crew Kapal Kirana I Terbakar Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Begini Kondisinya
Pada kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo agar mengerahkan kapal tug boat untuk melakukan pemadaman. Total ada lima kapal tug boat yang dikerahkan.
"Kapal itu alhamdulilah api sudah padam. Kami cek api membakar hanya di ruang penumpang saja tidak merambat di dek bawah," kata dia.
Ia mengatakan proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Hal itu terkendala karena angin yang cukup kencang di area labuh jangkar.
"Jadi tadi api sempat padam. Kami langsung hentikan penyemprotan karena tidak bisa disemprot air terlalu banyak," tuturnya.
Pihaknya mengantisipasi kapal terbalik jika penyemprotan air terlalu banyak.
Sebab jalur pembuangan yang ada di kapal itu tidak sebanding dengan air disemprotkan dengan tug boat.
"Ini yang kami jaga agar kapal tidak terbalik," ucapnya.(rtp)
| Resmi! PSSI Jateng Sahkan Statuta Baru dan Sambut Kendal Tornado FC Bersama 6 Anggota Klub Baru |
|
|---|
| Ahmad Luthfi Luncurkan Kantor Gubernur Rumah Rakyat, Siap Terima Aduan 24 Jam |
|
|---|
| Percepat Penanganan Banjir Semarang-Demak, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Optimalisasi Pompa |
|
|---|
| Pimpin Rapat Penanganan Banjir, Ahmad Luthfi Minta Percepat Pengerukan Kolam Retensi Terboyo |
|
|---|
| Dialog dengan Buruh, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tampung Aspirasi tentang Upah Minimum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/adaman-kapal-Kirana-I-milik-DLU-saat-lab.jpg)