Berita Rembang
Sempat Banjir Kritikan Ormas Tambang, Haedar Nashir: Harus Ada Yang Disisakan, Jangan Rakus!
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, turut menanggapi terkait beberapa kritikan yang menimpa Muhammadiyah soal tambang.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat menghadiri acara silaturahmi petani tebu yang digelar oleh PT Wadah Karya Rembang, di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Senin (12/8/2024).
"Alhamdulillah sampai saat ini kita memiliki 167 perguruan tinggi, termasuk yang dikelola oleh organisasi perempuan Aisyiyah. Dan dari situ kita punya 16 fakultas kedokteran,"
"Dari dulu kita bekerja dari nol. Dan di saat pemerintah belum hadir kita sudah berbuat," terangnya.
Baca juga: Muhammadiyah Terima Kelola Tambang, Bentuk Tim Khusus Dipimpin Muhadjir Effendi
Selain itu, dari pendirian lembaga pendidikan, Muhammadiyah sudah mendirikan ribuan sekolah.
"Untuk sekolah ada 8 ribuan, jenjang TK yang dikelola oleh Aisyah ada 22 ribuan, di seluruh tanah air,"
"Kita juga masih punya pondok pesantren, yang jumlahnya ada 449, rumah sakit ada 126, klinik balai kesehatan ada 366, di seluruh tanah air," paparnya.(Iqs)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Rembang
Viral Coretan "Usut Tuntas Dana Haji", Warga Rembang Desak KPK Bertindak |
![]() |
---|
Rumor Bupati Rembang Harno Terima Intensif Pajak Rp78 Juta, Benarkah? |
![]() |
---|
Mayat Perempuan Berseragam ASN Ditemukan Mengapung di TPI Tasikagung Rembang |
![]() |
---|
Puluhan Nelayan Rembang Ikut SLCN, Ngardi Senang Dapat Ilmu Modern dari BMKG untuk Bekal "Miyang" |
![]() |
---|
Pemdes Tegaldowo Nilai Pembatasan Jalan Bukan Satu-satunya Alasan Pabrik Semen Gresik Berhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.