Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Bidan AG, Yang Beri Remaja Putri Obat Malah Bikin Matanya Buta, Janji Tanggungjawab

Nasib bidan AG yang memberikan obat kepada remaja bernama Berlian Putri (13), malah membuat kondisinya semakin parah.

Editor: raka f pujangga
Sripoku/Andi Wijaya
Kronologi Remaja Palembang Tak Bisa Melihat Setelah Minum Obat dari Bidan, Awalnya Demam 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib bidan AG yang memberikan obat kepada remaja bernama Berlian Putri (13), malah membuat kondisinya semakin parah.

Berlian Putri kini mengalami kebutaan bahkan bola matanya hampir lepas.

Bidan AG berjanji akan bertanggungjawab dan mengantarkn Berlian Putri untuk berobat.

Baca juga: Kisah Pilu Berlian Remaja Asal Palembang, Bola Mata Nyaris Lepas Setelah Minum Obat dari Bidan

Diketahui, korban merupakan warga di Jalan Sukakarya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Berlian Putri mulai kehilangan penglihatannya setelah berobat dan meminum obat dari bidan.

 

Diketahui, kedua bola mata Berlian Putri mengalami pembengkakan hingga nyaris lepas.

Selain itu, Berlian Putri juga mengalami ruam-ruam di tubuhnya hingga melepuh.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Kronologi Kejadian

Ibu kandung Berlian Putri, Nila Sari menuturkan bahwa peristiwa ini bermula ketika putrinya itu mengalami demam disertai mual dan muntah pada Selasa (2/7/2024).

Kondisi putrinya tersebut membuat Nila Sari gelisah. Sehingga, ia pun mengajak Berlian Putri untuk mengecek kesehatan ke bidan berinisial AG.

Adapun, lokasi praktek bidan AG tidak jauh dari kediaman ibu dan anak tersebut.

"Datang ke bidan itu pak, lalu diperiksa bagian dada dan perut, terdapat biang keringat," beber Nila Sari, dikutip dari TribunSumsel, Kamis (8/8/2024).

"Habis itu anak saya dikasih 6 macam obat yang harus dimakan tiga kali sehari," tambahnya.

Setelah berobat ke bidan, Berlian Putri pun pulang ke rumah dan mengkonsumsi enam macam obat yang diberikan.

Satu hari setelah berobat ke bidan dan mengkonsumsi obat itu, Berlian Putri mengeluarkan ruam-ruam hingga melepuh di tubuhnya.

Ia juga merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.

Selain itu, mata Berlian Putri membengkak dan tidak bisa berkedip.

"Awalnya saya pikir itu reaksi obat yang diberikan oleh bidan, namun anak saya ini tidak punya riwayat alergi obat," kata Nila Sari.

Setelah dua hari mengkonsumsi obat, kata Nila Sari, kondisi ruam pada tubuh Berlian Putri justru semakin parah.

Kondisi tersebut membuat Nila Sari semakin panik hingga akhirnya membawa lagi putrinya ke bidan AG pada Jumat (5/7/2024).

Niatnya, Nila Sari ingin mempertanyakan kondisi putrinya yang semakin parah.

Kepada Nila Sari, bidan AG menyebutkan bahwa kondisi Berlian Putri itu lumrah dan terjadi pada pasien lain yang berobat kepadanya.

Bidan AG meyakinkan Nila Sari bahwa kondisi Berlian Putri akan kembali pulih.

Namun, penjelasan bidan AG tidak membuat Nila Sari tenang.

Sebaliknya, ia semakin khawatir.

Akhirnya, Nila Sari membawa Berlian Putri ke RS Charitas Myria Palembang untuk mengobati apa yang dialami anaknya, pada Minggu (07/07/2024). 

Di sana korban ditangani oleh dokter spesialis kulit dan dokter anak.

Korban juga bahkan harus menjalani rawat inap selama tujuh hari.

"Tetapi setelah seminggu dirawat kondisi anak saya pun tidak juga membaik, setelah itu Berlian saya bawa pulang ke rumah, lalu saya mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel," kata Nila.

Berjalannya proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian Polda Sumsel kondisi dari Berlian juga tidak kunjung membaik. 

Pada Rabu (24/07/2024), Berlian Putri bahkan mendapatkan tindakan operasi di RS Muhammad Hoesin Palembang, akibat matanya yang semakin parah hingga nyaris lepas.

"Operasi matanya ditempel daging paha biar tidak lepas," beber Nila. 

Kini, yang menjadi kerisauan Nila Sari, hingga kini berlian belum juga mendapat donor kornea matanya yang ternyata rusak. 

"Kami orang susah, kami berharap anak saya ini dapat melihat lagi dengan mendapat donor kornea mata,"katanya. 

Nila Sari juga berharap pihak kepolisian Polda Sumsel dapat segera bertindak atas laporan dugaan malapraktik yang diduga dilakukan oleh oknum bidan tersebut. 

Keterangan Polisi

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Sunarto menjelaskan, laporan dugaan malapraktik itu telah dibuat oleh keluarga korban pada 17 Juli 2024 lalu. 

Saat ini, penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel telah meminta keterangan beberapa saksi, di antaranya pelapor ibu korban, dokter spesialis mata dan dokter spesialis kulit. 

Dari hasil keterangan, korban diminta untuk mengonsumsi enam jenis obat yakni Cetirizine sebagai obat alergi gatal, kemudian Amoksisilin antibiotik, tera F untuk demam flu dan batuk, ranitidin obat maag atau lambung serta Samtacid untuk nyeri lambung dan vitamin. 

"Pada 15 Agustus nanti kami akan meminta keterangan saksi ahli dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)," kata Sunarto saat memberikan keterangan. 

Sunarto menjelaskan, RS Bhayangkara M Hasan Palembang saat ini ikut membantu untuk penyembuhan Berlian, termasuk mencarikan donor kornea yang kini sedang dibutuhkan. 

Berlian akan langsung dirawat Pejabat Sementara (Pjs) Karumkit RS Bhayangkara M Hasan AKBP dr Andrianto. 

"Kami sedang koordinasi dengan RS Bhayangkara Jakarta untuk mencari donor kornea mata yang dibutuhkan," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Bola Mata Remaja Palembang Nyaris Lepas Setelah Minum Obat dari Bidan, Awalnya Demam

Pengakuan Bidan AG

Sementara itu, Bidan AG mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.

"Saya ini orang susah juga, suami saya tidak bekerja. Namun saya bertanggung jawab untuk kesembuhan Berlian," katanya terlihat dengan wajah cemas saat menggelar mediasi pada Kamis (8/8/2024).

"Hingga kini Berlian masih dalam pasca mengobatan, saya tetap bertanggung jawab, untuk mengantar, mengontrol, dan mengobati Berlian hingga Berlian sembuh," ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Berlian Putri, Remaja di Palembang Alami Kebutaan setelah Berobat ke Bidan, Mata Nyaris Lepas

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved