INNALILLAHI Seorang Pekerja di Area Pelabuhan Cilacap Tewas Usai Tertimpa Forklift

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Innalillahi wa inna Ilaihi Rojiun Arif Fahrudin (46) seorang karyawan operator Forklift di PT Pelindo Jaya Sejahtera tewas setelah tertimpa forklift.

Arif tertimpa forklift saat sedang bekerja di area Pelabuhan Tanjung Intan, Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap pada Selasa (13/8/2024) kemarin.

Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di area pelabuhan yang menewaskan seorang karyawan tersebut.

"Benar telah terjadi musibah kecelakaan kerja di area Pelabuhan Tanjung Intan, yang menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia,” katanya kepada Tribunbanyumas.com

Mengetahui informasi itu kata Galih, pihak kepolisian pun meluncur ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kendati demikian, kronologi kejadian yang menewaskan seorang pekerja tersebut hingga saat ini belum diketahui dan masih dalam pendalaman pihak berwajib.

"Untuk kronologi kejadian masih kita dalami, kita juga periksa saksi-saksi di sekitar lokasi," ungkap Galih.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan melakukan olah TKP, polisi juga mengamankan forklift tersebut.

Atas kejadian tersebut, Galih mengimbau kepada para karyawan agar lebih berhati-hati saat sedang bekerja.

Dia juga berpesan agar karyawan selalu mengecek keamanan terlebih dahulu sebelum mereka mulai bekerja.

"Kami menghimbau kepada seluruh karyawan untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam bekerja, selalu cek keamanan sebelum bekerja," tambah Galih. (pnk)

Baca juga: Inilah Sosok Wati Nurhayati, Pengasuh Anak Syahrini Baby Princess R, Bakal Sebeken Sus Rini?

Baca juga: Pesan Menyentuh Yoyok Sukawi Kepada Istri yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Semarang

Baca juga: Relawan Gemari: Fauzi Fallas Tokoh Nasionalis-Religius yang Ideal Pimpin Batang

Baca juga: Kontroversi BPIP, Paskibraka Lepas Jilbab, KPAI: Ini Tindakan Intoleransi dan Diskriminatif