Banyumas
Paska Mundurnya Airlangga, DPD Golkar Banyumas Melangkah Sesuai Rekomendasi yang Sudah Turun
DPD Partai Golkar Banyumas akan tetap melangkah sesuai rekomendasi yang sudah turun dalam kontestasi Pilkada 2024.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - DPD Partai Golkar Banyumas akan tetap melangkah sesuai rekomendasi yang sudah turun dalam kontestasi Pilkada 2024.
Mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mempengaruhi konstelasi politik di daerah.
Terkait rekomendasi memilih kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyumas dalam Pilkada 2024 masih berjalan.
Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma Wardhana mengatakan sejauh ini proses masih berjalan secara kondusif termasuk peta rekomendasi dari Golkar untuk Pilkada.
"Sampai dengan hari ini, tidak mempengaruhi apa yang sudah diputuskan oleh partai," ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Arif Dwi Kusuma, menegaskan, terkait Pilkada, sampai saat ini, tetap melangkah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) pengesahan yang telah disampaikan DPP Partai Golkar.
DPD Partai Golkar Banyumas menindaklanjuti dan mendaftarkan Paslon Ma'ruf Cahyono dan Rachmat Imanda ke KPUD sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Adapun SK pengesahan tersebut ditandatangani oleh Ketum Airlangga.
Ia berharap mudah-mudahan dengan pengunduran diri Airlangga, tidak ada perubahan keputusan hingga 27 agustus 2024 mendatang.
Pihaknya meyakini terkait komposisi Paslon Cabup-Cawabup dari SK Pengesahan apakah mestinya sudah pula disetujui Partai Gerindra.
Apabila hal itu sudah terjadi kesepakatan maka semestinya pula disepakati.
Sebelumnya sempat diberitakan, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Banyumas Maju (KBM) bersama dengan Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, Partai Demokrat dan PSI.
Paslon Cabup-cawabup dari koalisi ini dalam kontestasi Pilkada Banyumas 2024 bakal bertarung head to head melawan pasangan Cabup-cawabup yang nantinya bakal diusung oleh PDI-P Banyumas beserta partai koalisinya. (jti)
Bupati Banyumas Siap Laksanakan Putusan MK Soal Sekolah Gratis, Meski Berat untuk APBD |
![]() |
---|
Pemkab Banyumas Didesak Buat Perda yang Jelas Soal Larangan Berjualan di Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Tidak Kapok, Wanita di Purwokerto Ditangkap Polisi Untuk Kedua Kali Karena Jual Obat Terlarang |
![]() |
---|
Deflasi Mei 2025 di Banyumas Terjadi Karena Panen Raya dan Penurunan Tarif |
![]() |
---|
Kisah Warga Banyumas Resah, Jelang Idul Adha Justru Marak Pencurian Kambing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.