Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anak Veteran Tinggal di Bunker Bekas Perang Kemerdekaan di Surabaya, Ini Kisahnya

Seorang wanita lanjut usia (lansia) tinggal di bunker bekas perang di Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Kompas.com/Andhi Dwi
Endang Supatmiati menutup pintu bunker yang ditempatinya, Surabaya, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang wanita lanjut usia (lansia) tinggal di bunker bekas perang di Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Wanita tersebut bernama Endang Supatmiati (68).

Bunker tersebut merupakan tempat yang direbut orangtuanya dari tentara Belanda.

Baca juga: Belanja Terbesar Perayaan HUT RI di IKN untuk Pengadaan Alat Upacara dan Jamuan Tamu

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bungker perang itu terletak di kantor Korps Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) Surabaya.

Tepatnya, berada di tengah area perkampungan.

Endang mengaku sudah menempati bungker tersebut sejak lahir sekitar tahun 1956.

Sebelumnya, dia tinggal bersama kedua orang tuanya yang dulunya merupakan veteran perang.

Ayahnya yang bernama Mustamin Tutut Wardoyo merupakan seorang Kapten TNI Angkatan Darat (AD) E.

Sedangkan ibunya, Sumiati, merupakan perawat di Rumah Sakit Pegirian, Surabaya.

"Orang tua, bapak sama ibu dulunya tinggal di sini (bunker).

Terus ada saya anak nomor empat dan delapan saudara," kata Endang ketika ditemui di bunker Jalan Rajawali, Rabu (14/8/2024).

Terlihat dari luar, bunker tersebut memiliki pintu besi dengan ukuran lebar sekitar 1 meter dan tinggi 2 meter.

Selain itu, ada dua buah lubang berukuran 55 sentimeter di dinding.

Kemudian, ada tangga menurun ketika baru membuka pintu dalam bunker tersebut.

Hanya terlihat dua ruangan di dalamnya, satu untuk kamar tidur dan sisanya dapur dan tempat barang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved