Berita Regional
Anak Veteran Tinggal di Bunker Bekas Perang Kemerdekaan di Surabaya, Ini Kisahnya
Seorang wanita lanjut usia (lansia) tinggal di bunker bekas perang di Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
"Saya tinggal di sini sendiri, semua saudara sudah punya rumah, di sebelah ada bunker lagi ditempati sama sepupu.
Tapi semua yang di komplek sini (KCVRI) keluarga veteran," jelasnya.
Endang mengungkapkan, bunker tersebut sebelumnya ditempati oleh pihak Belanda, sekitar tahun 1945.
Akhirnya, tempat itu direbut oleh ayahnya yang merupakan tentara Indonesia.
"Ketemunya dulu bapak sempat tertembak musuh di matanya, diobati sama ibu.
Terus bapak merebut komplek ini dari Belanda, dia menikah sama ibu dan tinggal di sini sampai punya anak," ujarnya.
Sebenarnya Endang sudah mempunyai rumah di daerah Benowo, Surabaya.
Namun, dia mengaku lebih sering tinggal di bunker tersebut karena merasa nyaman.
"Enak di sini (tinggal di bunker), kalau siang Surabaya kan panas, tapi di bunker ini lebih dingin, mungkin karena di bawah tanah.
Terus kadang kalau ada tamu ya saya suruh tidur di sini," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Anak Veteran Lebih Senang Tinggal di Bunker Bekas Perang Kemerdekaan di Surabaya"
Baca juga: Pertandingan Tarkam HUT RI Berujung Tawuran, Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Endang-Supatmiati-saat-menutup-pintu-bunker.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.