Pilkada Serentak 2024
PDIP Umumkan 13 Bakal Calon Gubernur-Cawagub di Pilkada 2024, Inilah Daftar Lengkapnya
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan bakal calon kepala daerah
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024. Pengumuman dilakukan secara hybrid.
Calon Kepala Daerah itu terdiri dari 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 16 Kabupaten/kota.
Pembacaan nama-nama calon Kepala Daerah yang diusung PDIP disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8).
Adapun, 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada serentak tahun 2024, diantaranya:
1. Provinsi Aceh, Muzakir Manaf.
2. Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi.
3. Riau, Abdul Wahid dan SF Herianto.
4. Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian.
5. Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin.
6. Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
7. Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto.
8. Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
9. Sulawesi Selatan, Ramadhan Pamanta dan Azhar Arsyad.
10. Sulawesi Tenggara, Lukman Abu Nawas dan Laude Ida.
11. Papua Barat/Bapua Barat Daya, Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje.
12. Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto.
13. Maluku, Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Hasto juga mengumumkan 16 calon Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota yang diusung PDIP.
Pengumuman ini dilakukan di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP diantaranya, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey, serta jajara Ketua DPP PDIP diantaranya Basuki Tjahja Purnama, Deddy Sitorus, Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga dll.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu pun terlihat hadir dalam pengumuman tersebut. Berikut daftar calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang diusung oleh DPP PDIP untuk Pilkada 2024:
1. Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Simeulue, M. Nasrum - Nusar Amin.
2. Bupati Pedie, Sarjani Abdullah.
3. Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu.
4. Bupati & Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh H. Sinaga-Herry Candra.
5. Bupati Padanglawas Utara, Hariro Harahap.
6. Bupati Kabupaten Nias Barat, Eliyunus Waruwu.
7. Walikota Medan, Rida Dharmajaya.
8. Bupati Kabupaten Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.
9. Walikota Tanjung Balai, Eka Hadi Sucipto.
10. Walikota Padangsidimpuan, Hapendi Harahap.
11. Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Satika Simamora.
12. Wakil Bupati Kabupaten Kampar, Mishartidan Mimi Lutmila.
13. Bupati Kabupaten Meranti, H. Asmar Dan Mahmuzin.
14. Walikota & Wakil Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti - Kharisman Risanda.
15. Walikota & Wakil Walikota Dumai, Reza Pahlepi - Almanis Dan Fuad Santoso.
16. Bupati & Wakil Bupati Indragiri Hulu, Wahyu Adi - Suhardi.
Setelah pembacaan, perwakilan calon Kepala Daerah yang diusung menerima penyerahanan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP. Megawati didampingi Hasto, menyerahkan langsung SK dukungan itu.
Pengumuman Calon Kepala Daerah dari PDIP ini merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Hasto menegaskan, proses kaderisasi PDIP yang berjalan secara sistemik membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari semakin banyaknya kader yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Dari total 305 daerah tersebut, pertama, terdapat 5 calon Gubernur dan 6 calon Wakil Gubernur yang berasal dari PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.
Bukan hanya itu, ada ratusan kader PDIP yang juga menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kabupaten maupun kota. “Kedua, dari 292 Kabupaten Kota, terdapat 141 calon kepala daerah dan 103 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Pesan Megawati
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi wejangan kepada para calon kepala
daerah yang diusung partainya. Megawati mengaku PDIP akan menyiapkan visi dan misi bagi para kepala daerah yang maju dari partainya.
“Nanti visi misi kalau yang dari PDI Perjuangan, tidak boleh membuat visi misi sendiri,” kata Megawati.
“Kalau dari PDI Perjuangan kami yang membuat, PDI Perjuangan yang membuat. Kenapa enggak boleh? Orang itu dari partainya, why not? Kalau jelek boleh bilang jelek. Tapi bagus kenapa enggak boleh? Kan untuk kemaslahatan rakyat banyak,” sambungnya.
Megawati menuturkan, yang dimasukkan ke dalam visi misi nantinya terkait dengan visi pro Wong Cilik. Diantaranya terkait dengan masalah pangan, kesehatan seperti stunting yang menjadi program utama, dan isu tata ruang wilayah.
Megawati mencontohkan bagaimana di Kalimantan, meski tak ada gunung api, tapi di dalam tanah gambut tersimpan bara. Lalu di sekitar Sulawesi dan Maluku, ada gunung berapi di dalam laut.
Menurutnya, kondisi demikian menghadirkan tantangan yang harus diantisipasi dan kepala daerah harus mempersiapkan masyarakat agar tahu cara mitigasinya.
Contohnya, bagaimana dampak dari Anak Krakatau di Pulau Sumatera, yang diprediksi akan lebih besar dan tentu akan berdampak besar jika terjadi bencana. “Itu tanggung jawab kalian (para calon kepala daerah) lho nantinya,” jelas Megawati.
Megawati pun berencana memberikan satu sesi tersendiri mengenai pentingnya tata ruang untuk menghindari dampak bencana akibat kondisi geografis Indonesia. Selain penanganan bencana, Presiden Kelima RI ini juga menyinggung pentingnya para pemimpin dididik di Lemhanas untuk mengetahui geopolitik Indonesia.
“Calon-calon pemimpin itu mestinya masuk ke Lemhannas untuk ditatar mengenai Ilmu geopolitik. Tapi zaman Pak Harto terus diubah seperti itu bagian untuk kenaikan pangkat. Jadi inti geopolitiknya hilang. Tapi waktu itu saya minta Pak Andi Widjajanto (mantan Gubernur Lemhannas) untuk dikembalikan,” jelas Megawati.
Megawati juga menjelaskan, visi misi para calon kepala daerah PDIP juga mencakup kewajiban untuk berpihak pada fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
“Jadi kamu harus masuk yang namanya kolong jembatan, anak-anak yang tidak bisa sekolah harus kalian sekolahkan,” ungkap dia.
“Tiap malam saya nangis. Cuma ngelihatnya gini. Segede ini (menunjuk peta Indonesia) kenapa tidak bisa adil dan makmur ya. Lalu salahnya siapa? Pemimpinnya, pemimpinnya, pemimpinnya,” tutur Megawati sambil terisak.
Dia pun berharap para pemimpin dari PDIP bisa memberikan rasa adil dan makmur ke masyarakat. Kalau tidak maka Megawati akan menggantinya.
“Kalian kalau mau jadi pemimpin, kalau masih dari partai saya, saya minta mundur, saya pecat, saya ganti. Bayangkan negara ini luar biasa, the biggest archipelago in the world. Kalau aku ngomong sama orang asing gitu rasanya ini dada, 'wow really? yes.' tapi yang sedih, bilangnya apa? 'Itu di mana?', gile. Karena nggak ada yang membuat supaya tahu bahwa kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia,” tutur Megawati. (Tribun Network/ Yuda).
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 3 Halaman 141-145 Melakukan Pekerjaan di Rumah
Baca juga: Inilah Jawaban RSUP Kariadi Semarang soal Perundungan dan Jam Kerja Overtime Mahasiswi PPDS Undip
Baca juga: Bawaslu RI Beri Penguatan Panwascam Kabupaten Pekalongan
Baca juga: Dua Caleg PDIP Karanganyar Datangi Kantor KPU Karanganyar, Berharap Dapat Dilantik Jadi Dewan
KPU Kota Tegal Gelar Perhitungan Suara Tingkat Kota, Ini Hasil Suara 3 Paslon |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anggota PPS di Klaten Meninggal Usai Antar Surat Suara Pilkada 2024, Tabrak Tiang Listrik |
![]() |
---|
Jokowi - Iriana Nyoblos di TPS 12 Sumber Solo, KPPS Pakai Konsep Merah Putih, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Mencoblos pada Pilkada Serentak 2024: Proses, Surat Suara, dan Tips Penting |
![]() |
---|
Umbul Doa Ponpes Tahfidh Roudlotut Tholibin Assiroj, Kiai Asbani Ingin Pilkada 2024 Aman dan Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.