DPD Golkar Blora Buka Suara Terkait Kemungkinan Pihak Luar Isi Posisi Ketum Partai Golkar

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar memunculkan berbagai spekulasi.

Salah satunya, terkait siapa sosok pengganti Airlangga Hartarto, apakah dari kader internal Partai Golkar atau dari pihak eksternal dari Partai Golkar.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Blora, Siswanto, menyampaikan beberapa hal terkait pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang baru.

"Kalau sesuai aturan yang sekarang, memang ketua umum harus berasal dari kader Partai Golkar ya,"

"Tapi kalau misal ada kemungkinan dari pihak luar ya, setau saya itu kan harus dibahas dulu dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)," terangnya.

Siswanto menyampaikan, alasan mengapa harus dibahas dalam Munaslub, lantaran AD ART hanya bisa dirubah melalui forum Munaslub.

"Kalau AD ART yang sekarang, ketua umum itu harus berasal dari kader Golkar, tetapi kan AD ART itu bisa dirubah melalui  munaslub, sehingga peluang bukan kader itu bisa masuk, itu ya di dalam forum munaslub itu sendiri, apakah AD ART nya diganti atau tidak," terangnya.

Lebih lanjut, Siswanto mengatakan dari DPD Golkar Blora belum membahas terkait kemungkinan pihak luar yang masuk ke jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

"DPD Golkar Blora belum membahas itu lebih dalam (kemungkinan pihak luar jadi Ketua Umum Partai Golkar-red)," paparnya.

Adapun untuk Munaslub Partai Golkar rencananya bakal digelar 20 Agustus 2024 mendatang.(Iqs)