Berita UKSW
Peduli Terhadap Bumi, Maba UKSW Jalani OMB 2024 Tanam 500 Pohon di Kampus Notohamidjojo Salatiga
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga terus berupaya memegang prinsip kepedulian terhadap lingkungan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga terus berupaya memegang prinsip kepedulian terhadap lingkungan serta kecintaannya terhadap bumi.
Satu di antaranya ditunjukkan dengan penanaman 500 pohon bersama ribuan maba yang melaksanakan orientasi mahasiswa baru (OMB) di area ruang terbuka Kampus Notohamidjojo, Blotongan, Kota Salatiga pada Jumat (16/8/2024).
Gerakan penanaman pohon bersama tersebut juga didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).
Baca juga: Siap DarLing! Mahasiswa UKSW Ikut Aksi Tanam 500 Pohon Bersama BLDF
“Kita bersuara untuk dunia bahwa kita harus sadar dan ikut melestarikan bumi ini dengan menanam dan merawat tanaman.
Mahasiswa baru dilibatkan untuk memiliki kepedulian terhadap bumi ini agar tetap lestari di masa yang akan datang,” kata Rektor UKSW, Prof Intiyas Utami kepada Tribunjateng.com.
Seorang anggota tim Pengabdian Masyarakat OMB 2024 UKSW, Ruth Meike Jayanti, SP, MSc, mengungkapkan, jenis pohon yang ditanam dipilih sesuai dengan kondisi lahan lokasi penanaman.
“Tahun ini bibit pohon akan ditanam di area Asrama Noto di kampus Notohamidjojo.
Karena itulah dipilih tanaman buah jenis mangga dan jambu air,” katanya.
Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW tersebut menambahkan, dua tanaman buah itu dipilih karena memiliki karakter perakaran yang dalam, batang yang kuat dan kokoh sehingga cocok digunakan untuk konservasi lahan miring.
“Pohon mangga dan jambu memiliki manfaat ekologis yaitu mampu memelihara ketersediaan air, mampu menyerap karbon yang berkontribusi positif terhadap mitigasi perubahan iklim dan mendukung agroekosistem berkelanjutan,” kata Ruth Meike.
Selain itu, terdapat pohon eukaliptus, sawo, mangga, kecrutan, dan juga tabebuya yang ditanam.
Ketua OMB UKSW 2024, Dhian Adhitya, SPd, ME, mengungkapkan bahwa kegiatan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) seperti tanam pohon adalah salah satu langkah penting dalam melindungi dan memperbaiki bumi.
“Kolaborasi antara UKSW dan Djarum Foundation berupa penanaman pohon ini merupakan gerakan nyata yang dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat bumi,” ungkap dia.
Dia berharap, mahasiswa baru UKSW dapat memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang lebih peduli dan proaktif dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Rektor Intiyas Kupas Arah Pengembangan UKSW di OMB, Nyalakan Semangat Menuju World Class University
Lebih dari seribu mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat penanaman pohon bersama BLDF pada 2024 ini.
Mereka dari mahasiswa baru dan penerima beasiswa, juga Pramuka dari Sekolah Kristen Satya Wacana.
Selain penanaman pohon, mahasiswa baru UKSW juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu mencabut paku pada pohon-pohon yang ada di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Kartini Salatiga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.