Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jelang Muktamar, Kyai Se Jateng Usulkan Ketua Dewan Syuro PKB, Ada Mbah Munif Girikusumo

Menjelang Muktamar PKB di Bali, Kyai-kyai Dewan Syuro PKB se Jawa Tengah berkumpul dalam forum Halaqoh, di Ponpes Al Itqon Bugen Semarang, Jumat (16/8

Editor: m nur huda
Istimewa
Suasana berlangsungnya Halaqoh Kyai Jawa Tengah di Ponpes Al Itqon Bugen, Semarang, Jumat (16/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang Muktamar PKB di Bali, Kyai-kyai Dewan Syuro PKB se Jawa Tengah berkumpul dalam forum Halaqoh, di Ponpes Al Itqon Bugen Semarang, Jumat (16/8/2024) malam.

Kyai-Kyai membahas Muktamar PKB dari mulai sosialisasi pelaksanaan, rancangan rekomendasi program politik PKB, dan memberikan catatan keberhasilan PKB di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.

Hadir dalam forum itu, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Syaefullah Ma’sum beserta KH Sihabudin Ahmad, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf dan Sekretaris H Sukirman SS MS. Jajaran Dewan Syuro DPW, KH Alamudin Dimyati Rois, KH Badawi Basyir, KH Nur Hidayatullah, KH Sholahudin, Habib Sholeh Al Atos, dan KH Musyafa’ Zein.

Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Syaefullah Ma’sum menyatakan dorongan memilih kembali Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB adalah langkah tepat di tengah situasi polik saat ini.

“Kalau kita salah milih Ketua Umum PKB, PKB akan terjun bebas ke jurang dan tidak akan lagi bisa menjadi alat perjuangan warga NU,” paparnya 

Halaqoh Kyai Jawa Tengah di Ponpes Al Itqon Bugen, Semarang, Jumat (16/8/2024).
Halaqoh Kyai Jawa Tengah di Ponpes Al Itqon Bugen, Semarang, Jumat (16/8/2024). (Istimewa)

Kyai Saefullah Ma’sum kemudian mempersilahkan forum Halaqoh menyepakati atau mengusulkan siapa figur kyai yang akan diberi kepercayaan sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB.

“Silahkan Jawa Tengah akan mengusulkan siapa. Di berbagai daerah sudah muncul nama Kyai Said Agil Siradj, Kyai Ma’ruf Amin. Mungkin bisa juga Jateng mengusulkan Mbah Munif Muhammad Zuhri (Girikusumo, Mranggen Demak),” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Gus Yusuf. Dewan Syuro adalah figur yang mengayomi, bisa memberikan kesejukan dan nasihat-nasihat kepada pengurus. Tauladan yang diberikan Ketua Dewan Syuro PKB yang telah mendahului seperti Gus Dur, KH Azis Mansyur, dan KH Dimyati Rois sangat bermanfaat bagi para kader. 

“PKB selalu menjaga tradisi dan kultur kyai-kyai, maka tidak pernah kekurangan Kyai. Misalnya berkembang juga KH Marzuki Mustamar, lalu KH Kafabihi Mahrus untuk diusulkan sebagai Ketua Dewan Syuro. Kalau Jateng kita usul Mbah Munif Zuhri, setuju,” tegas Gus Yusuf, yang disambut seruan setuju dari peserta.

Pengasuh Pondok Pesantren Girikesumo Mranggen Demak, KH Munif Muhammad Zuhri atau Mbah Munif, memimpin pembacaan zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (1/8/2023) malam.
Pengasuh Pondok Pesantren Girikesumo Mranggen Demak, KH Munif Muhammad Zuhri atau Mbah Munif, memimpin pembacaan zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (1/8/2023) malam. (Setpres)

Para peserta Halaqoh kemudian mendorong agar forum segera diputuskan untuk di bawa ke forum Muktamar. “Udah malam ini, semua sudah jelas segera diputuskan saja,” seru beberapa peserta.

Moderator Halaqoh KH Nur Hidayatullah dan KH Badawi Basyir kemudian berembug.

“Atas seizin para kyai, mari kita putuskan. Pertama menjaga pelaksaan muktamar yang sejuk dan kondusif, kedua memilih kembali Gus Muhaimin untuk ditetapkan sebagai Ketua Dewan Tanfidz. Setuju,” tegas KH Nur Hidayatullah.

Ulama kharismatik, KH Munif Muhammad Zuhri atau Mbah Munif Pengasuh Ponpes Girikesumo Mranggen Demaksaat bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Selasa 91/11/2023)
Ulama kharismatik, KH Munif Muhammad Zuhri atau Mbah Munif Pengasuh Ponpes Girikesumo Mranggen Demaksaat bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Selasa 91/11/2023) (ISTIMEWA)

Kyai Nur kemudian membacakan Calon Ketua Dewan Syuro yang bakal diusulkan untuk dipilih dalam Muktamar, yaitu: KH Ma’ruf Amin, KH Said Agil Siradj, KH Kafabihi Mahrus, KH Marzuki Mustamar, dan KH Munif Muhammad Zuhri.

“Dana Abadi Pesantren juga akan kita masukkan dalam pembahasan Muktamar,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved