Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Naik Yamaha L2 Tahun 1970, Cak Muklasin Penjual Pentol Gresik ke IKN untuk Ikut Upacara HUT RI ke-79

Warga Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik ini mengendarai motor tua Yamaha L2 tahun 1970.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tiktok/infoseputardriyorejo
Naik Yamaha L2 Tahun 1970, Cak Muklasin Penjual Pentol Gresik ke IKN untuk Ikut Upacara HUT RI ke-79 

TRIBUNJATENG.COM - Cak Muklasin (48) pedagang pentol asal Gresik, Jawa Timur viral karena nekat motoran ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kelimantan Timur untuk mengikuti upacara HUT RI ke-79.

Warga Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik ini mengendarai motor tua Yamaha L2 tahun 1970.

Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Muklasin melakukan touring ke IKN sendiri.

Motor Muklasin memiliki warna merah di bagian atas dan bagian mesin ke bawah hingga kedua roda dicat warna putih.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Listrik Tabrak Pembatas Jalan Hingga Rusak Parah, Begini Nasib Wanita Pengemudi

Ia juga menghias motor tuanya dengan bendera di bagian depan dan belakang.

Sedangkan sebuah kotak plastik terpasang di jok belakang motor Muklasin.

Penjual pentol ini berangkat dari Gresik ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kemudian menaiki kapal menuju Balikpapan.

Baca juga: Suasana Penuh Khidmat, Kapolres Jepara Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Jepara

Sampai Balikpapan, ia meneruskan perjalanan di Sepaku.

Dirinya pun berhasil sampai di IKN dan berfoto di sana.

"Sampai di IKN alhamdulilah bisa berfoto," ujar Muklasin melalui sambungan seluler, Kamis (15/8/2024) dikutip dari TribunJatim.com

Muklasin mengaku membawa uang Rp 2,5 juta untuk melakukan perjalanan di IKN.

Dirinya pun menginap di aula milik warga dekat IKN.

Muklasin sendiri bertekad berangkat ke IKN meskipun mengendarai motor.

Selain itu, ia juga menyiapkan seragam untuk mengikuti upacara di IKN.

"Saya sudah niat sejak Februari lalu, untuk ikut upacara di IKN, saya sudah bawa baju seragam SD untuk upacara di IKN, kalau tidak boleh masuk IKN ikut upacara di dekat sana juga tidak apa-apa," bebernya.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved