Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Kreak Meresahkan di Bawen Kabupaten Semarang, Bawa Celurit Panjang

Suasana malam di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Hortimart, Gembol, Bawen, Kabupaten Semarang, mendadak ricuh. 

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(Dok warga/istimewa)
KONVOI BAWA SAJAM  - Tangkapan layar video memperlihatkan puluhan remaja berkonvoi di Jalan Soekarno-Hatta, depan Hortimart, Gembol, Bawen, Kabupaten Semarang, sebagian di antaranya tampak membawa senjata tajam jenis celurit. Peristiwa yang terjadi pada Senin (27/10/2025) dini hari itu sempat membuat arus lalu lintas menuju Ungaran tersendat. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Suasana malam di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Hortimart, Gembol, Bawen, Kabupaten Semarang, mendadak ricuh. 

Sebuah video yang direkam warga memperlihatkan puluhan remaja berkonvoi menggunakan motor sambil berteriak dan memainkan gas.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tampak sebagian dari mereka berhenti di tepi jalan, sebagian lain turun ke tengah jalan. 

Sejumlah remaja menyeberang tanpa arah, bahkan empat orang di antaranya terlihat membawa senjata tajam jenis celurit dengan panjang hampir dua meter.

Baca juga: Sosok Marthen Sattu Sambo, Wujudkan Creative Minority di Pelosok Papua

Baca juga: Gubenur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Dialog Serikat Buruh Bahas UMP dan UMSP

Situasi di jalur utama Semarang–Solo itu pun seketika kacau. 

Para pengguna jalan terpaksa menghentikan laju kendaraan mereka. 

Sebuah truk terlihat berhenti, sementara pemotor lain memilih menjaga jarak untuk menghindari kericuhan. 

Tak lama berselang, para remaja itu tampak panik dan berlarian, lalu membonceng motor teman mereka. 

Beberapa bahkan nekat bertiga dalam satu motor sebelum meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi.

Video tersebut kemudian viral di media sosial dan memicu kekhawatiran warga sekitar.

Tanggapan Polisi

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Bodia Teja Lelana, membenarkan kejadian yang terekam dalam video tersebut. 

Dia menyebut, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami sudah mengambil langkah dengan menerbitkan surat perintah penyelidikan sejak 27 Oktober kemarin,” kata AKP Bodia saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).

Menurut dia, polisi kini tengah mengidentifikasi para pelaku melalui kendaraan yang digunakan dan pengenalan wajah dari rekaman video. Proses pengumpulan keterangan juga dilakukan terhadap sejumlah saksi, termasuk satpam Hortimart yang diduga merekam kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved