Permintaan Meningkat, PMI Pati Distribusikan 100 Tangki Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati tengah menghadapi lonjakan permintaan bantuan air bersih dari desa-desa yang mengalami kekeringan. Kondisi ini diperparah dengan meluasnya area terdampak kekeringan di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.

Ketua PMI Pati, Haryanto, menyampaikan bahwa sejak awal Juni 2024, pihaknya telah mendistribusikan sekitar 100 tangki air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan, khususnya di Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.

"Sejak awal Juni kami sudah memberikan bantuan air bersih untuk desa-desa yang kekeringan, terutama Desa Tambahagung. Di sana sudah lama kekeringan dan sudah kami suplai bantuan air sejak Juni," ujar Haryanto, yang juga merupakan mantan Bupati Pati dua periode, saat diwawancarai usai mengikuti Upacara Peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia di Alun-Alun Pati, Sabtu (17/8/2024).

Saat ini, menurut Haryanto, kekeringan telah meluas ke beberapa wilayah kecamatan lainnya, termasuk Jaken, Jakenan, Gabus, dan Pucakwangi. Dampak kekeringan yang semakin meluas ini membuat permintaan bantuan air bersih pun semakin meningkat.

"Seperti biasa, diminta atau tidak diminta, kami selalu siap membantu pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat yang membutuhkan air bersih," ucap Haryanto, yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PMI Pati, kata Haryanto, memiliki sumur yang sangat produktif untuk memenuhi kebutuhan pengiriman bantuan air bersih. Sumur ini menjadi sumber utama untuk mendukung kegiatan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan.

"Sumur di PMI in syaa Allah airnya lebih-lebih. Sejauh ini kami sudah mengeluarkan sekitar 100 tangki air bersih. Bahkan tahun 2023 lalu, total kami kirim bantuan sampai 1.500-an tangki," tandas Haryanto.

PMI Pati terus bersiaga untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Pati, dengan memastikan pasokan air bersih tetap tersedia dan didistribusikan secara merata ke desa-desa yang membutuhkan.