Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

3 Luka Mencurigakan di Mayat Amel Setelah 13 Hari Hilang: Rambut Tiba-tiba Botak 

Ada 3 luka mencurigakan di mayat Amel: rambut botak, kaki kanan patah dan kaki kiri hilang. Padahal sebelum menghilang, Amel berambut panjang

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
3 Luka Mencurigakan di Mayat Amel Setelah 13 Hari Hilang: Rambut Tiba-tiba Botak  


"Ibu Amel pas lihat anaknya itu dalam keadaan telungkup di daerah rawa, langsung histeris teriak di situ. Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri. 


Lebih lanjut, Jeri menceritakan, saat ditemukan, kondisi jasad Amel sudah hampir membusuk.


Namun anehnya, kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada. 


Kepala Amel juga botak dengan rambut hampir tidak ada, padahal Amel memiliki rambut panjang.


"Posisi jenazah itu tertelungkup dan kaki kanan seperti terpelintir, sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah itu tidak ada, hanya tingggal paha ke atas, cuma ada tulang besarnya aja. Rambut juga tidak ada," papar Jeri.


Jasad Amel kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendwar untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.


Keluarga besar, lanjut Jeri, masih akan berdiskusi untuk dilakukan otopsi, mengingat banyak kejanggalan dalam jasad Amel. 


"Jenazah sudah dibawa kembali ke rumah duka sekitar jam 8 malam tadi."


"Kita keluarga besar minta diotopsi karena banyak keanehan di tubuh jenazah."


"Kita tidak mau berspekulasi apakah dibunuh atau apa, makanya kami maunya diotopsi dulu biar tahu penyebab kematian yang sebenarnya," ungkap Jeri.


Kondisi fisik yang tak wajar itu juga diungkapkan petugas BPBD Kabupaten Kubar, Seno, yang ikut mengevakuasi jasad Amel.

Menurutnya, saat dievakuasi, tubuh Amel hampir hancur dan tidak ada kaki kiri.


"Memang kaki kirinya dari lutut ke bawah tidak ada, apakah dimakan binatang atau apa kita enggak tahu juga. Hanya posisinya tertelungkup di rawa-rawa seperti parit kering begitu," ujar Seno.


Pihak BPBD, kata Seno, hanya membantu pencarian dan evakuasi.


Untuk proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved