Milomir Seslija Sebut Persis Solo Kalah Karena PSIS Semarang Terapkan Pertahanan Ala Parkir Bus

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Penyebab Persis Solo kalah di kandang sendiri dalam Derby Jateng melawan PSIS Semarang, dibongkar sang pelatih, Milomir Seslija.

Pelatih asal Bosnia ini menyebut jika PSIS sukses menerapkan sistem pertahanan ala parkir bus.

Dimana menurutnya, sembilan hingga sepuluh pemain ditumpuk di lini pertahanan.

Akibatnya, tim Laskar Sambernyawa ini kesulitan masuk ke area pertahanan meskipun sudah bermain terbuka di sepanjang laga berdurasi 2 x 45 menit itu.

Baca juga: Oknum Suporter PSIS Semarang Kedapatan Bawa Psikotropika, Berencana Hendak Nonton Persis Solo

Baca juga: "Kami di Bawah Tekanan Persis" Gilbert Agius Bicara Usai PSIS Semarang Kalahkan Persis Solo

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija buka suara atas kekalahan timnya di kandang dalam laga perdana Liga 1 2024-2025.

Milomir Seslija menyebut, pemain Persis Solo kewalahan membongkar pertahanan ala parkir bus yang diterapkan PSIS Semarang.

Dia menyebut, PSIS menumpuk 9 hingga 10 pemain di lini pertahanan.

Hal itu membuat anak asuhnya kesulitan menciptakan peluang.

Diberitakan sebelumnya, Persis Solo dikalahkan PSIS Semarang di kandang sendiri dalam laga yang bertajuk Derbi Jateng pada Sabtu (17/8/2024) malam.

Hasil Persis Solo Vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Manahan, berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.

PSIS Semarang mencetak gol semata wayang dalam laga tersebut melalui Alfreandra Dewangga lewar tendangan corner langsung.

Tendangan sudut melengkung Dewangga itu melesat langsung ke gawang Persis Solo yang dikawal Muhammad Riyandi.

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija selepas pertandingan pun membeberkan kesulitan anak asuhnya menembus pertahanan PSIS Semarang.

Baca juga: Evandro Brandao Dipastikan Tak Merumput di Laga Bergengsi PSIS Semarang vs Persis Solo

Baca juga: Persis Solo Umumkan Lima Sponsor untuk Liga 1 2024/2025

Coach Milomir Seslija mengatakan, PSIS Semarang yang menumpuk pemain di lini belakang ala parkir bus itu membuatnya frustasi.

"Kami bermain terbuka di pertandingan, tetapi kami tidak menciptakan apapun selama 45 menit (di babak pertama)," ujar Milomir Seslija seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (18/8/2024).