Milomir Seslija Sebut Persis Solo Kalah Karena PSIS Semarang Terapkan Pertahanan Ala Parkir Bus

"Mereka sangat terorganisir dengan menempatkan 9 pemain di belakang bola."

"Kami hampir tidak bisa menciptakan apapun."

"Tetapi mereka melakukan sesuatu (lewat gol Dewangga)," ungkap pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut.

Coach Milo mengakui bahwa mereka kecolongan saat Dewangga bisa mencetak gol.

Beberapa pemain gagal mengantisipasi tendangan sudut tersebut dan hanya bisa melihat gol itu terjadi.

Menurutnya, ini adalah masalah kedisiplinan pemain dan seharusnya tidak terulang kembali.

"Penyebab kebobolan kami lewat sepak pojok tak terlepas dari faktor kedisiplinan."

"Kesuksesan itu datang dari kedisiplinan."

"Satu kesalahan saja untuk membuat semuanya berantakan," ujarnya.

"Jika ingin sukses, para pemain harus melakukan tugasnya dengan baik, tentu dengan kerja keras."

"Memasuki babak kedua, setelah 1-0, kami baru bisa bermain secara semestinya," tambahnya.

Baca juga: Derby Jateng Persis Solo Lawan PSIS Semarang, Polisi Cegat Suporter Tamu di Perbatasan

Baca juga: Septian David Maulana Optimis PSIS Raih Tiga Poin di Derby Jateng Melawan Persis Solo

Selain soal kedisiplinan, Milomir Seslija juga menyinggung soal keberuntungan yang tak berpihak kepada Persis Solo.

Milomir Seslija melihat adanya kendala dalam penciptaan peluang.

Penyebabnya ialah minimnya kreativitas Laskar Sambernyawa saat menghadapi kebuntuan.

“Keberuntungan tidak bersama kami."