Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Pemandu Karaoke di Bandungan Jalani Uji Kompetensi, Apa Saja yang Dinilai?

Pertama kali digelar!  Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggelar uji kompetensi Pemandu Karaoke di Bandungan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
Puluhan pemandu karaoke (PK) menjalani sertifikasi uji kompetensi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang di hotel Terra Cassa, Bandungan, Kabupaten Semarang pada Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pertama kali digelar!  Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggelar uji kompetensi Pemandu Karaoke di Bandungan.

Setidaknya ada 27 pemandu karaoke yang mengikuti kegiatan yang juga sekaligus memberikan pelatihan.

Selama dua hari Selasa-Rabu (13-14/8/2024) mereka menjalani pelatihan di hotel Terra Cassa, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Puluhan Pemandu Karaoke Bandungan Dapat Pelatihan dan Sertifikasi di Kabupaten Semarang

Baca juga: Niat Ngumpet dari Operasi Satpol PP, 15 Wanita Pemandu Karaoke di Demak Tetap Terciduk dan Diangkut

DIKUMPULKAN - Puluhan pemandu karaoke (PK) dikumpulkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang di hotel Terra Cassa, Bandungan, Kabupaten Semarang pada Rabu (14/8/2024). Mereka diberi pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi uji kompetensi.
DIKUMPULKAN - Puluhan pemandu karaoke (PK) dikumpulkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang di hotel Terra Cassa, Bandungan, Kabupaten Semarang pada Rabu (14/8/2024). Mereka diberi pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi uji kompetensi. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Mereka diberi pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi uji kompetensi.

Kegiatan itu kali pertama digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dan atas permintaan Asosiasi Karaoke Bandungan (Akrab).

Sub Koordinator Bidang Industri Pariwisata Disparta Kabupaten Semarang, Nuryanto mengatakan bahwa tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata di dunia hiburan.

Menurut dia, karaoke merupakan usaha hiburan yang termasuk banyak berkembang di Kabupaten Semarang, khususnya Kecamatan Bandungan.

“Pemandu karaoke ini termasuk profesi yang diakui dan diharapkan menjadi tenaga yang bersertifikat."

"Maka ini menjadi penting karena para pemandu karaoke merupakan ujung tombak dan garis depan dalam dunia hiburan karaoke,” kata Nuryanto kepada tribunjateng.com.

Dalam pelatihan hari pertama, para PK mendapatkan materi-materi tentang tugas pokok serta cara bersosialisasi dengan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gunadarma Training Center.

Beberapa di antaranya yakni tata cara meyambut tamu, menguasai pengetahuan jenis musik dan lagu, mengikuti prosedur kesehatan keselamatan dan keamanan di tempat kerja, menyelesaikan konflik, serta bekerjasama dengan lingkungan sosial.

Sedangkan pada hari kedua, para PK akan mengikuti uji kompetensi yang menentukan kategori kompeten atau tidak, serta mendapatkan sertifikasi.

"Bagi yang kompeten akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," imbuh Nuryanto.

Dia menyebutkan, sebanyak 27 pemandu karaoke yang mengikuti pelatihan itu.

Dari datanya, terdapat sekitar 300 pemandu karaoke dan 80 tempat usaha karaoke yang tersebar di Kabupaten Semarang.

Pelatihan tersebut diharapkan bisa terus dilakukan secara bertahap agar lebih banyak pemandu karaoke tersertifikasi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved