Semarang
Pemandu Karaoke di Bandungan Jalani Uji Kompetensi, Apa Saja yang Dinilai?
Pertama kali digelar! Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggelar uji kompetensi Pemandu Karaoke di Bandungan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pertama kali digelar! Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menggelar uji kompetensi Pemandu Karaoke di Bandungan.
Setidaknya ada 27 pemandu karaoke yang mengikuti kegiatan yang juga sekaligus memberikan pelatihan.
Selama dua hari Selasa-Rabu (13-14/8/2024) mereka menjalani pelatihan di hotel Terra Cassa, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Puluhan Pemandu Karaoke Bandungan Dapat Pelatihan dan Sertifikasi di Kabupaten Semarang
Baca juga: Niat Ngumpet dari Operasi Satpol PP, 15 Wanita Pemandu Karaoke di Demak Tetap Terciduk dan Diangkut

Mereka diberi pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi uji kompetensi.
Kegiatan itu kali pertama digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dan atas permintaan Asosiasi Karaoke Bandungan (Akrab).
Sub Koordinator Bidang Industri Pariwisata Disparta Kabupaten Semarang, Nuryanto mengatakan bahwa tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata di dunia hiburan.
Menurut dia, karaoke merupakan usaha hiburan yang termasuk banyak berkembang di Kabupaten Semarang, khususnya Kecamatan Bandungan.
“Pemandu karaoke ini termasuk profesi yang diakui dan diharapkan menjadi tenaga yang bersertifikat."
"Maka ini menjadi penting karena para pemandu karaoke merupakan ujung tombak dan garis depan dalam dunia hiburan karaoke,” kata Nuryanto kepada tribunjateng.com.
Dalam pelatihan hari pertama, para PK mendapatkan materi-materi tentang tugas pokok serta cara bersosialisasi dengan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gunadarma Training Center.
Beberapa di antaranya yakni tata cara meyambut tamu, menguasai pengetahuan jenis musik dan lagu, mengikuti prosedur kesehatan keselamatan dan keamanan di tempat kerja, menyelesaikan konflik, serta bekerjasama dengan lingkungan sosial.
Sedangkan pada hari kedua, para PK akan mengikuti uji kompetensi yang menentukan kategori kompeten atau tidak, serta mendapatkan sertifikasi.
"Bagi yang kompeten akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," imbuh Nuryanto.
Dia menyebutkan, sebanyak 27 pemandu karaoke yang mengikuti pelatihan itu.
Dari datanya, terdapat sekitar 300 pemandu karaoke dan 80 tempat usaha karaoke yang tersebar di Kabupaten Semarang.
Pelatihan tersebut diharapkan bisa terus dilakukan secara bertahap agar lebih banyak pemandu karaoke tersertifikasi. (*)
Jelang Musim Hujan, Proyek Rp 1 Triliun di Semarang Kawasan Timur Jadi Andalan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Showroom Tata Udara Modern Hadir di Semarang, Tawarkan Solusi Untuk Hunian dan Komersial |
![]() |
---|
Kisah Wulandari Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil, Karena Belikan Obat untuk Ibu |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Semarang Berlangsung, Wilayah Timur Jadi Fokus |
![]() |
---|
Ratusan Bisnis di Semarang Sudah Go-Digital, Transformasi Ditingkatkan Lewat Mekari Week 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.