Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT 79 RI

Warga Timbulsloko Demak Gelar Upacara di Tengah Genangan Rob Tak Kurangi Antusiasme Warga

Warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menggelar upacara bendera HUT Ke-79 RI di tengah banjir rob, Sabtu (17/8) pagi.

Istimewa
Upacara Kemerdekaan di Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang tahunan terendam rob. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menggelar upacara bendera HUT Ke-79 RI di tengah banjir rob, Sabtu (17/8) pagi.

Kampung yang berada di pesisir utara Kabupaten Demak itu telah bertahun-tahun tergenang rob.

Sejumlah warga berdiri melingkar di atas jembatan kayu penghubung antarrumah dan beberapa lainnya terjun ke air rob yang sudah merusak kampung halaman mereka sejak belasan tahun silam.

Seolah tak terjadi apa-apa, meski genangan air setinggi lutut orang dewasa, upacara berlangsung khidmat.

Ratusan pasang mata tampak larut dalam nuansa nasionalisme saat lagu “Indonesia Raya” berkumandang dan bendera merah putih dikibarkan.

Warga setempat, Masmudah (50) mengatakan, ia bersama ratusan warga lainnya terpaksa melakukan upacara 17 Agustus dalam kondisi banjir rob karena memang kampung yang ditempati tenggelam.

“Kondisinya seperti ini, jadi (upacara HUT RI) diadakan di sini, di tengah rob," kata dia.

Menurut Masmudah, setiap tahun memperingati kemerdekaan Indonesia dalam kondisi sederhana sebagai bentuk cinta Tanah Air.

"Setiap tahun upacara diadakan di sini karena memang keadaannya seperti ini, (perayaan HUT RI ini wujud) cinta Tanah Air Indonesia," ungkapnya.

Masmudah berharap, jalan sepanjang satu kilometer menuju Kampung Timbulsloko segera dibenahi karena saat ini tergerus ombak. "Harapannya ya dibantu, jalannya dibantu menuju sini," paparnya.

Tokoh masyarakat Desa Timbulsloko, Shobirin, mengapresiasi warga yang tetap melaksanakan upacara bendera menyambut HUT Ke-79 RI, meski rumah mereka tenggelam.

"Walaupun dalam keadaan rob, walaupun desanya tenggelam, tapi warga tetap antusias memperingati hari kemerdekaan," katanya.

Shobirin mengungkapkan, meski hidup di tengah abrasi tak melupakan jati diri mereka sebagai warga negara dan bagian dari Indonesia.

"Warga sini kan merupakan warga Indonesia, walaupun sangat sulit medannya tapi warga sini sangat bersemangat, sangat antusias mendukung pemerintahan," ungkapnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Ghofur menyampaikan, mengucapkan banyak terima kasih dan selamat kepada para pemerintah atas terselenggaranya upacara kemerdekaan di IKN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved