Polres Karanganyar Gelar Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada Serentak 2024

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jajaran Polres Karanganyar menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024 pada Senin (19/8/2024).

Dalam rakor tersebut dihadiri Pj Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama serta perwakilan instansi terkait.

Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh menyampaikan, pemda memberikan anggaran hibah kepada KPU dan Bawaslu Karanganyar guna mendukung penyelenggaraan kontestasi politik tahun ini. 

Baca juga: Pilkada Jepara 2024, Diusung PKB dan Nasdem, Gus Nung - Iqbal Siap Hadapi Wiwit - Hajar 

"Untuk KPU sebesar Rp 35 miliar, Bawaslu Rp 7 miliar," katanya.

Selain itu, pemda juga memberikan bantuan dan fasilitas lain seperti pembetukan tim desk pilkada, penugasan personil pada sekretariat PPK dan PPS yang telah terbentuk di tingkat kecamatan dan desa, sosialisasi dan pendidikan politik, kelancaran transportasi dalam distribusi logistik pemilu, antisipasi munculnya spanduk provokatif yang dapat menghambat kelancaran pilkada serta membentuk tim penertiban APK bersama instansi terkait sesuai dengan kebutuhan.

"Harapannya seluruh elemen yang terlibat agar berperan aktif sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing," terangnya. 

Dia menambahkan, ada 1.344 TPS yang tersebar di 177 desa/kelurahan pada pilkada kali ini. Sedangkan jumlah pemilih ada sebanyak 714.723 orang.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, rakor lintas sektoral kali ini sangat penting sebagai langkah kolaborasi dalam hal kesiapan menghadapi pilkada.

"Tidak terasa, 3 bulan kedepan kita akan menghadapi pilkada serentak dalam pemilihan 37 gubernur, 508 bupati, wakil bupati dan walikota serta wakil walikota. Hal ini saya harapkan dapat menjadi momen untuk pembelajaran sebagai bekal kita pada 2 tahun ke depan menghadapi
pilkades," ungkapnya.

Menurutnya perlu dipersiapkan tim dan strategi komunikasi pencegahan guna mengantisipasi eskalasi di lapangan.

Oleh karena itu perlu dioptimalkan Operasi Mantap Praja baik dari sisi  preemtif, preventif maupun penegakan hukum. Di sisi lain polri harus mampu mengamankan seluruh tahapan pilkada.

"Tingkatkan sinergitas dan kerja sama seluruh penyelenggara pemilihan dan stake holder terkait untuk menjaga keberhasilan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 dan jaga netralitas dalam setiap pelaksanaan tugas," tuturnya.

Kasubagkum dan SDM KPU Karanganyar, Smaragung Wibowo menambahkan, tahapan pemutakhiran data pemilih tengah dilaksanakan oleh jajaran KPU. Selanjutnya KPU akan melaksanakan tahapan pendaftaran pasangan calon pada 27-29 Agustus 2024.

"Ada dua parpol di Karanganyar yang bisa mencalonkan secara mandiri yaitu PDIP (15 Kursi) dan Golkar (9 Kursi). Partai di luar PDIP dan Golkar dapat mencalonkan dengan berkoalisi dan memenuhi 20 persen kursi DPRD," jelasnya.

Dia menerangkan, KPU Karanganyar telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan jumlah 712.723. Selain itu KPU juga telah mengumumkan DPS untuk mendapatkan tanggapan masyarakat dan masukan.