Blora Darurat! Peredaran Pil Koplo Lebih Ganas dari Narkoba, Ini Temuan Kejari

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora menyatakan bahwa kasus peredaran pil koplo di Blora masih mendominasi dibandingkan dengan narkotika. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Haris Hasbullah, saat pemusnahan barang bukti di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Blora, Selasa (20/8/2024).

"Tren perkembangan di Blora ini, saya lihat untuk peredaran pil koplo agak sedikit lebih banyak. Bukan narkoba, malah lebih banyak ke obat-obatan," kata Haris Hasbullah kepada Tribunjateng usai acara pemusnahan barang bukti.

Haris menjelaskan bahwa tren meningkatnya peredaran obat-obatan terlarang ini terlihat dari banyaknya barang bukti pil koplo yang berhasil diamankan dan kemudian dimusnahkan.

"Untuk barang bukti yang kita musnahkan yaitu 3,00828 gram narkotika, dan pil koplo sebanyak 5.114 butir," terangnya.

Haris mengaku heran dengan kondisi tersebut, namun ia juga merasa perlu bersyukur jika peredaran narkoba di Blora memang menurun.

"Memang agak ganjil juga di Blora ini ya. Saya bingung apakah harus bersyukur atau tidak, karena kebanyakan orang malah mengonsumsi pil koplo. Ada 5 ribuan pil koplo yang kita musnahkan, jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan narkoba," paparnya.