Pemkab Blora Sarankan Kontraktor Pekerjakan Warga Lokal saat Bangun Pasar Ngawen

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pembangunan kembali Pasar Ngawen Blora segera dilakukan. Untuk proyek itu, tersedia anggaran Rp38 miliar dari APBN.

Kontrak pembangunan Pasar Ngawen telah dilaksanakan pada Senin (17/11/2025). Tahapan selanjutnya yakni pembangunan.

Kabid Pasar Disdagkop dan UKM Kabupaten Blora, Margo Yuwono mengatakan, penyedia jasa atau kontraktor diberikan waktu 14 hari setelah tanda tangan kontrak untuk mulai pembangunan Pasar Ngawen.

Baca juga: Update Program Cek Kesehatan Gratis di Blora: Masih Banyak Warga Takut

• Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?

• SIAPA Minat? Dedi Mulyadi Cari Mahasiswa Awasi Kontraktor, Honornya Rp300 Ribu per Hari

"Untuk rekanan yang dipilih Kementerian PU itu dari Jakarta langsung. Untuk pengerjaan ditargetkan membutuhkan waktu 8 bulan," terangnya, Kamis (20/11/2025).

Lebih lanjut, Margo menyampaikan, untuk desain Pasar Ngawen Blora yang akan dibangun sedikit berbeda dengan bangunan yang lama.

Salah satunya, terkait penyediaan lahan parkir. Jika sebelumnya jarak bangunan pasar Ngawen dengan jalan raya cukup dekat. 

Namun untuk bangunan Pasar Ngawen yang baru ini ada space jarak antara jalan raya dengan bangunan pasar, sehingga space tersebut akan digunakan untuk lahan parkir.

Tujuannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan di sekitar pasar.

"Dari bahu jalan nanti ada pagar pembatas dan dari pembatas ke bangunan pasar ada jarak sekira 14,5 meter untuk lahan parkir."

"Jadi gedung pasar akan mundur setelah lahan parkir,” jelasnya.

Selain itu, Margo Yuwono juga mengatakan untuk pembangunan Pasar Ngawen, penyedia jasa disarankan untuk melibatkan pekerja lokal sekitar pasar.

"Secara otomatis nanti rekanan proyek akan mempekerjakan warga setempat."

"Kementerian PU juga mengimbau kepada rekanan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan pengerjaan tepat waktu,” paparnya. (*)