Diciduk Polisi, Begal Ikuti Tren Jangan Ya Dek Ya Sambil Tangan Diborgol

Diciduk Polisi, Begal Ikuti Tren Jangan Ya Dek Ya Sambil Tangan Diborgol

TRIBUNJATENG.COM- Sosial media dari berbagai macam platform memiliki banyak tren yang selalu diikuti oleh para penggunanya.

Mulai dari tren "Aku Bisa" dengan menandai penyanyi Yura Yunita hingga "Jangan Ya Dek Ya" yang diawali oleh seorang konten kreator yang seringkali mengerjai anak-anak.

Baca juga: Kalina Oktarany Murka, Ungkap Dirinya Bukan Artis dan Bongkar Luka Masa Lalu di KDRT & Diselingkuhi

Baca juga: Usai Disentil Denny Caknan, Trio Rakus Ucap Permintaan Maaf untuk Warga Jawa Tengah dan Jawa Timur

Baca juga: Ini Alasan Maia Estianty Bersyukur Ahmad Dhani Menikahi Mulan Meskipun Pernah Menjadi Masa Terkelam

Tak ketinggalan begal yang diamankan pihak Kepolisian juga mengikuti trend yang satu ini.

Melalui akun sosial media tiktok milik @macan_linggau tampak mengunggah sebuah video pada Selasa (20/8/2024) dengan keterangan bertuliskan:

"Pelaku Pencurian dengan Kekerasan atau yang biasa disebut Begal berhasil kita amankan untuk ketentraman masyarakat tercinta Kota Lubuk Linggau" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam video berdurasi 17 detik tampak seorang pria mengenakan jaket berwarna merah, dengan kaos berwarna kuning serta celana panjang berwarna hitam dnegan kedua tangannya diborgol yang diketahui adalah seorang begal.

Tampak dalam video tersebut pelaku begal yang berhasil diamankan oleh Macan Linggau, di Kota Lubuk Linggau turut mengikuti tren "Jangan Ya Dek Ya".

Dalam video tersebut tampak pria tersebut mengatakan:

"Udah pernah begal belum?

Jangan ya dek ya

Macan Linggau nerkam kamu

Slebew" ungkap pria tersebut sembari menirukan trend yang diikuti netizen pada umumnya sembari kedua tangannya diborgol.

Tak hanya itu, akun resmi Macan Linggau pun juga turut mengedit pelaku begal sesuai dengan trend kekinian.

Unggahan tersebut tampak mendapatkan 1 juta lebih suka dan puluhan ribu komentar hingga mendapatkan puluhan ribu disimpan dan ratusan ribu dibagikan.

(*)