Berita Viral
Usai Disentil Denny Caknan, Trio Rakus Ucap Permintaan Maaf untuk Warga Jawa Tengah dan Jawa Timur
Konten kreator Trio Rakus ucapkan permintaan maaf usai videonya diduga meremehkan pekerjaan kuli Jawa hingga disentil Denny Caknan.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Usai Disentil Denny Caknan, Trio Rakus Ucap Permintaan Maaf untuk Warga Jawa Tengah dan Jawa Timur
TRIBUNJATENG.COM- Konten kreator Trio Rakus ucapkan permintaan maaf usai videonya diduga meremehkan pekerjaan kuli Jawa hingga disentil Denny Caknan.
Melalui unggahannya Trio Rakus diketahui merupakan konten kreator yang berfokus pada kuliner.
Trio Rakus tampak mengunggah sebuah video sembari makan dan berbincang mengenai kuliner hingga akhirnya menyebut kuli dan sejumlah daerah yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Diduga Hina Kuli Jawa, Trio Rakus Disentil Denny Caknan: Rodok Loro Ancene
Baca juga: Kalina Oktarany Unggah Foto Bersama Kekasih Baru, Ini Sosoknya
Baca juga: Kalina Oktarany Murka, Ungkap Dirinya Bukan Artis dan Bongkar Luka Masa Lalu di KDRT & Diselingkuhi
Dalam percakapan yang diunggah ulang di akun tiktok milik Denny Caknan, tampak dalam perbincangan tersebut mereka mengatakan:
"Kenapa bakso itu kebanyakan nggak bukan bakso ya tapi kuliner-kuliner itu kebanyakan dari Jawa. Dalam arti Jawa tuh, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kuliner? kan ada ada kata depannya.
Apa?
Kuli" tampak mereka tertawa dan kembali mengatakan "oh iya".
Tak hanya Denny Caknan saja tampak netizen lainnya pun turut tersinggung dengan candaan yang dilontarkan oleh Trio Rakus saat membuat konten tersebut.
Melalui akun tiktok milik @triorakus_ tampak mereka mengunggah permintaan maafnya pada Senin (19/8/2024) dengan keterangan bertuliskan:
"Video Klarifikasi Permintaan Maaf Trio Rakus.
mohon maaf karena akun Trio Rakus Kena Report . Kami menerima kesalahan kami dan ini kam tampilkan video permintaan maaf kami lagi. Dan penjelasan kenapa video permintaan maaf kami tidak bertiga karena yang ditengah itu hanya anak kecil berumur 14 tahun. Dan dia tidak mengerti bercandaan yang kami ucapkan itu kenapa dia tidak tertawa karena tidak faham. Jadi mohon untuk tidak menghujat anak kecil yang tidak tahu apa apa. Ini memang pure kesalahan kami. Sekali lagi kami minta maaf yang sebesar2nya kepada warga Jawa Timur dan jawa tengah dan Kami tidak akan mengulanginya kembali. Terima kasih kepada semuanya yang sudah mengingatkan" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 53 detik tersebut tampak Trio Rakus mengucapkan permintaan maafnya sebagai berikut:
"Kami disini mau klarifikasi atas beredarnya video ini.
Kami sama sekali tidak bermaksud untuk menghina suku atau pekerjaan apapun.
Kami tadinya hanya bercanda saja, tanpa kami sadari bercandaan kami justru membuat beberapa pihak tersinggung.
Kami mengakui, ini kesalahan kami.
Dua minggu yang lalu, setelah videonya kami posting dan di hari yang sama videonya telah kami take down juga.
Maka dari itu kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk para pihak yang tersinggung khususnya untuk warga Jawa Tengah dan warga Jawa Timur atas ketidakhati-hatian kami dalam membuat video tersebut.
Kami mengakui kesalahan kami dan ini adalah teguran bagi kami untuk lebih hati-hati lagi ke depannya.
Terima kasih" ucap Trio Rakus menyamoaikan permintaan maafnya.
Unggahan tersebut pun ramai dibanjiri ribuan komentar netizen dari berbagai daerah.
(*)
Berita Viral Lokal
Berita Viral jawa tengah
berita viral 2024
Denny Caknan
Trio Rakus
Alifia Yumna Amri
Alifia
tribunjateng.com
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya Yudhi, Soal Pencekalan ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengakuan Polisi yang Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek, Beda dengan Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Viral Kisah Terjerat Pinjol Rp 3 Juta untuk DP Mobil, 4 Bulan Jadi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Skandal Video Siswi SMA di Lutim, Pemeran Pria Beristri Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.