DPC PPP Jepara Akan Terima Lapang Dada Keputusan Rekom Wiwit Hajar

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - DPC PPP Jepara akan terima lapang dada atas hasil keputusan rekomendasi dari DPP yang diberikan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar.

Demikian yang disampaikan, Ketua Desk Pilkada, DPC PPP Jepara, Agus Sutisna kepada Tribunjateng, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya setiap kader partai harus tetap tegak lurus atas keputusan yang telah dikeluarkan oleh partai.

"Pertama saya sebagai kader harus tegak lurus keputusan partai," ujarnya.

Dia menilai dengan rekomendasi yang diberikan kepada pasangan bakal calon Wiwit dan Hajar itu pasti sudah dipertimbangkan oleh partai.

Dengan ada keputusan itu, sebagai kader yang berada ada di daerah harus mendukung dan bersinergi untuk memenangkan pilkada.

"Yang sudah direkom itu salah satunya kader kami calon wakil bupatinya tentu kami berupaya setelah rapat konsolidasi kami berupaya siapapun yang diusung partai harus kami menangkan tentu kami bersinergi dan kolaborasi program kepada pasangan calon untuk bisa menyuarakan yang bisa diperjuangkan," ujarnya.

Sebagai pemenang pemilu kata dia, DPC PPP Jepara sudah menerima lapang dada atas keputusan tersebut, lantaran ada kader sendiri yang menjadi bakal calon wakil bupati.

"Terlebih kami DPRD sebagai pemenang pemilu harus bersinergi dengan eksekutif yang akan datang maka kami bersyukur pasangan calon adalah dari kader PPP," ungkapnya.

Seusai mendapatkan rekom lanjut kata dia, meminta pasangan calon akan segera melakukan rapat kordinasi dengan DPC PPP untuk segera mengkomunikasikan rencana supaya bisa memenangkan kontestasi Pilkada.

"Kami segera mengagendakan waktunya belum ketemu, tadi dari dpc meminta pasangan calon dan ketua DPC, sebelum 27 agustus sudah ada kordinasi," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa rekom yang telah turun tidak akan berubah.

"Waktunya mempet, pimpinan harus konsisten setelah memberikan rekom.Belum ada rekom berubah.Kami didaerah hanya menerima keputusan, kami tidak memiliki kewenangan menolak," tutupnya. (Ito)

Baca juga: Edward Akbar Belum Temui Anak-anak, Kimberly Ryder Sudah Tawarkan

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Produksi Garam, Dosen USM Berikan Pelatihan Teknologi Ulir Filter

Baca juga: Pria di Semarang Terancam 5 Tahun Penjara Usai Nekat Tabrak 2 Orang Gara-gara Saling Tatap Muka

Baca juga: Ketua PKB Rembang Gus Hanies, Adik Gus Yahya, Jagokan Cak Imin Ketum PKB Lagi