Berita Bangladesh
Mantan PM Bangladesh Hadapi Penyelidikan Kasus Pembunuhan Massal terkait Demo
Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh (ICT) telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal terhadap mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina
Editor:
Catur waskito Edy
INDRANIL MUKHERJEE / AFP
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menerima salam dari media dan pemantau pemilu saat konferensi pers, sehari setelah ia memenangkan pemilu parlemen ke-12, di Dhaka pada 8 Januari 2024.
Hasina sendiri kemungkinan kini masih berada di India. Ia telah digulingkan dan melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh itu pada 5 Agustus. (kps/Tribunnews/afp)
Baca juga: Ditulis 4 Bulan Setelah Kematian Putri Diana, Surat Raja Charles III Bikin Terenyuh
Baca juga: Mantan PM Malaysia Muhyiddin Dipanggil Polisi setelah Komentari Raja
Baca juga: Menkes Jenguk Ayah Almarhumah Dr Aulia, Polrestabes Semarang Bentuk Tim Investigasi
Baca juga: Purnawirawan TNI Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Motor Dirampas
Berita Terkait:#Berita Bangladesh
| Sheikh Hasina Serukan Unjuk Kekuatan Sampaikan Komentar Publik Pertama sejak Digulingkan |
|
|---|
| Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 91 Orang dalam Sehari, Pendemo Bawa Tongkat dan Pisau |
|
|---|
| 105 Tewas dan Ribuan Terluka Menyusul Demo Berubah Jadi Kerusuhan di Dhaka |
|
|---|
| Pengakuan Korban Selamat dari Kebakaran Mal 7 Lantai di Bangladesh yang Tewaskan 44 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Perdana-Menteri-Bangladesh-Sheikh-Hasina-menerima-salam-dari-media-dan-peman.jpg)