Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON XXI Aceh Sumut

PBFI Jateng Targetkan 2 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Para binaragawan Jawa Tengah yang disiapkan untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 terus memaksimalkan persiapan jelang menuju multievent empat tahunan tersebu

ist
Tim binaraga Jawa Tengah saat menjalani tes fisik, beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para binaragawan Jawa Tengah yang disiapkan untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 terus memaksimalkan persiapan jelang menuju multievent empat tahunan tersebut.

Jawa Tengah akan mengirimkan enam binaragawan terbaiknya ke PON XXI nanti. Yaitu, Eko Suryono di kelas 85 kg+, Sangsang di kelas 80 kg, Taat Pribadi di kelas 75 kg, Satio kelas Men's sport, Immanuel Komet kelas Men's sport, dan Handono kelas Men’s physique.

Adapun target tim binaraga Jateng adalah menyabet dua medali emas pada PON 2024 nanti. Masing-masing dari nomor kelas Men’s sport dan binaraga kelas 80 kg. Untuk itu, upaya yang dilakukan dengan latihan ketat setiap hari demi menjaga tampilan otot yang sempurna.

Ketua Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Jawa Tengah, Menthin Gunarto menyebut tim binaraga Jawa Tengah telah siap bertanding. Menurutnya, kesiapan sudah berada di level 75 persen untuk berangkat ke Medan bulan depan.

“Persiapan sudah sangat matang, sudah 75 persen. Program latihan setiap hari sampai hari H nanti. Kami optimis bisa meraih target dua emas karena saat Pra PON binaraga Jawa Tengah berhasil menyabet saty emas, dua perak, dan dua perunggu,” kata Menthin, Selasa (20/8) kemarin.

Sementara itu soal pesaing terberat, Menthin membeberkan sejumlah daerah yang berpotensi menjadi lawan kuat bagi tim Jawa Tengah di PON 2024 yaitu Kalimantan Timur dan Jawa Timur.

Saat disinggung mengenai ketentuan doping, Menthin mengaku tak khawatir. Sebab, ia yakin tim binaraga Jawa Tengah bersih dari segala zat terlarang itu.

Sebagai informasi, binaraga menuai perdebatan karena beberapa atlet pada PON Papua bermasalah saat tes doping. Setelah berbagai pertimbangan, cabor binaraga tetap dipertandingan namun dengan persyaratan ketat.

“Jateng sudah lepas doping, aman. Doping itu kasusnya atlet pada memakai suntikan dan injeksi. Jawa Tengah aman tidak ada injeksi, hanya suplemen khusus,” tegasnya.

Hanya saja, ia menyebut jika terdapat masalah non teknis selama persiapan PON 2024. Salah satunya mahalnya harga suplemen khusus yang mencapai Rp10 juta perbulan untuk satu atlet.

Kendati demikian, Menthin memastikan bahwa tim binaraga Jawa Tengah siap tampil all out.

“Harapannya, di tengah keterbatasan kita tetap bisa bertanggung jawab, berjuang maksimal untuk mendapatkan medali emas untuk Jawa Tengah,” tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved