PON XXI Aceh Sumut
Pj Gubernur Jateng Serahkan Tali Asih Senilai Rp60,6 Miliar ke Peraih Medali PON XXI 2024
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana secara simbolis memberikan penghargaan kepada para atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON XXI.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana secara simbolis memberikan penghargaan kepada para atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
Penghargaan itu berupa tali asih dan uang pembinaan senilai total Rp60,6 miliar.
Penyerahan tali asih dan uang pembinaan tersebut dilakukan secara simbolis di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jumat, 4/10/2024).
Baca juga: Pemprov Jateng Beri Bonus Rp60,6 Miliar untuk Atlet Peraih Medali PON XXI
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga peraih medali emas, perak, dan perunggu PON XXI Aceh-Sumut.
Agenda tersebut juga dihadiri Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama jajarannya, Ketua Kontingen Agung Hariyadi, induk organisasi olahraga, juga Forkopimda Jateng dan pengusaha.
Adapun bonus simbolis yang diberikan kepada peraih medali emas, yakni Rp 250 juta untuk kategori perseorangan, Rp 187 juta untuk kategori ganda, Rp 125 juta untuk kategori trio, Rp 86 juta untuk kategori kwartet, dan Rp 62, 5 juta untuk kategori panca.
Sementara untuk peraih medali perak, bonus diberikan di antaranya, Rp 125 juta untuk kategori tunggal, peraih perunggu mendapat bonus Rp 62,5 juta.
Sementara itu, pelatih yang mengantarkan atlet meraih medali emas diberikan tali asih Rp 125 juta, medali perak mendapat bonus Rp 62,5 juta, dan perunggu Rp 31,350 juta. Pada kesempatan itu, Kawasan Industri Terpadu Batang juga memberikan apresiasi sebesar Rp 238 juta.
Selain tali bagi atlet dan pelatih, Pemprov Jateng juga memberikan penghargaan kepada cabang olahraga yang tampil sebagai juara umum, yakni bulutangkis dengan 5 emas, paralayang, sepak takraw, dan woodball (masing-masing 3 emas).
Kemudian penghargaan kepada cabang olahraga peraih medali emas terbanyak dan terbanyak kedua yaitu wushu (7 emas) dan menembak (5 emas).
"Nominal totalnya Rp60,671 miliar dari Pemprov Jateng. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan para atlet dan pelatih. Bisa menjadi modal untuk ekonomi produktif dan mengembangkan prestasi," kata Nana.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan Kontingen Jateng pada gelaran PON Aceh-Sumut.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengaku sempat ketar-ketir dan penasaran karena posisi Jateng yang terperosok hingga ranking 21 di minggu awal pelaksanaan PON.
Kran medali emas Jateng akhirnya terbuka pasca pelaksanaan opening ceremony, dari satu medali kemudian terus bertambah dan posisinya merangkak naik mulai 17, 15, 10 lalu melompat keenam, dirinya mulai tenang.
''Saya baru lega jelang penutupan, posisi kita sudah dipastikan urutan kelima. Betul-betul ini perjuangan yang luar biasa,'' kata Nana yang disambut aplaus.
Viero Abimanyu Cetak Sejarah: Borong 2 Emas di PON, Akhiri Penantian Panjang Jateng |
![]() |
---|
Jateng Kuasai Cabor Bulu Tangkis PON XXI Aceh-Sumut, Borong 5 Emas! |
![]() |
---|
Catat Sejarah, Tim Selam Jateng Akhirnya Raih Emas Pertama di PON XXI |
![]() |
---|
Talang air Venue Menembak PON XXI Ambruk, Kontingen Jateng Berharap Tidak Pengaruhi Performa Atlet |
![]() |
---|
Sosok Eko Agus Sugiharto Wasit Sepak Bola Kontroversional di PON XXI Aceh-Sumut yang Ditinju Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.