Pelaku KDRT di Tangerang Kabur Setelah Dilaporkan Istri

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Cipondoh, Kota Tangerang, menghilang setelah dilaporkan istrinya.

Polres Metro Tangerang Kota masih memburunya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap pelaku berinisial MA untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Suami Cemburu Aniaya Istri hingga Babak Belur, Warga Tahu tapi Tak Mau Ikut Campur

"Saat ini, kami sedang mencari saudara MA.

Kami panggil, tidak datang-datang.

Sekarang kami sedang lakukan pencarian," ujar Zain Dwi saat dihubungi, Rabu (21/8/2024).

Polisi juga mengimbau MA segera menyerahkan dirinya dengan mendatangi kantor Polres Metro Tangerang Kota.

"Kepada MA, agar datang ke polres untuk memenuhi panggilan pemeriksaan yang akan kami lakukan," kata Zain.

Peristiwa tersebut sudah dilaporkan oleh korban berinisial VV (32), yang merupakan istri dari pelaku MA pada Minggu (18/8/2024).

Usai terima laporan itu, polisi melakukan pemeriksaan, baik kepada korban, keluarga korban dan saksi-saksi.

"Kami sudah amankan barang bukti, baik itu CCTV, gunting, maupun pisau.

Yang jelas saksi sudah lima orang, termasuk sudah lakukan visum. Luka-luka di mata, dau, maupun di pipi," jelas Zain.

Diketahui, KDRT yang melibatkan suami istri di Cipondoh, Kota Tangerang, viral di sosial media.

Dalam video yang diunggah oleh @shiftmesia.id pada Senin (19/8/2024), terlihat seorang pria yang mengenakan kaos putih dan celana panjang jeans memanggil sang istri dan menarik rambutnya.

Dia menyuruh sang istri yang mengenakan kaus warna merah dan celana pendek selutut berbahan jeans untuk masuk ke balik pagar warna hitam itu.