Berita Semarang
RSND Semarang Resmikan Mamografi Berteknologi Canggih
Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang meresmikan fasilitas baru yang dilengkapi alat pemeriksaan mamografi
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang meresmikan fasilitas baru yang dilengkapi alat pemeriksaan mamografi untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pasien.
Peresmian mamografi ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita di ruang mamografi Instalasi Radiologi RSND, Jumat (23/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia, dr. R.r Lydia Purna Widyastuti , Direktur Utama RSND, D.r dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K), serta Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. merasa bangga RSND memiliki alat canggih untuk deteksi dini penyakit kanker. Terlebih saat ini jumlah penderita kanker payudara di Indonesia cukup tinggi.
“Saya minta teman-teman di RSND untuk promo lebih besar lagi. Agar semakin banyak yang dilayani maka semakin berkah, karena kita ikut meningkatkan angka harapan hidup. Saya rasa ini konsen kami untuk semakin bermanfaat,” kata Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K), menambahkan Rumah Sakit memiliki dua fungsi, yakni fungsi layanan kesehatan dan fungsi pendidikan. Sehingga keduanya dibarapkan bisa saling berkolaborasi.
“Dengan layanan utilisasi, penggunaan untuk kemasalahatan pasien itu otomatia nanti jika utilisasi maka pemanfaatan untuk pendidikan juga ikut terkatrol naik,” ujarnya.
Direktur Utama RSND, D.r dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes, mengungkapkan inisiasi dihadorkannya layanan ini didasari kerena ada beberapa dari civitas Undip yang menderita kanker. Sehingga dihadirkanlah mamografi ini untuk melakukan deteksi dini supaya penyakit kanker tersebut bisa tertangani lebih awal.
“Cetusan seperti itu sejak empat tahun lalu, namun karena adanya Covid akhirnya terkendala. Sehingga baru saat ini bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Pihaknya menargetkan dalam tiga tahun ke depan akan menjadi pusat rujukan pasien kanker.
Ketua Panitia, dr. R.r Lydia Purna Widyastuti menjelaskan, layanan mamografi ini untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Keunggulannya adalah dilengkapi dengan teknologi canggih, sama seperti yang dimiliki di negara maju.
“Alat ini dilengkapi dengan Artificial intelligence (AI), ketepatan diagnosis kita sangat tinggi. Alat mamografi di Semarang banyak namun yang dilengkapi semaksimal itu saat ini yang kami dapatkan informasinya adalah di RSND karena ini memang teknologi yang terakhir,” pungkasnya. (*)
| Awas! Penyakit Mengintai Warga Semarang Pascabanjir: Ada Ancaman Diare hingga Leptospirosis |
|
|---|
| Kepanikan Slamet, Istri Hendak Melahirkan Puskesmas di Semarang Malah Tak Ada Petugas |
|
|---|
| Hadir di Undip Semarang, Menteri HAM RI Natalius Pigai Dorong Mainstreaming HAM di Kampus |
|
|---|
| Mahasiswa Polines Sapu Bersih Juara di Ignite Future Fest 2025 Universitas Mataram |
|
|---|
| KONI Kota Semarang Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Porprov Jateng XVII |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.