Berita Semarang
Sambut Hari Pahlawan di Semarang: 10.000 Peserta Akan Mengarak Bendera Merah Putih 1.945 Meter
Guna memperingati Hari Pahlawan 10 November, ribuan peserta akan memadati pusat Kota Semarang dalam Kirab Merah Putih.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Guna memperingati Hari Pahlawan 10 November, ribuan peserta akan memadati pusat Kota Semarang dalam Kirab Merah Putih "Indonesia Bersatu dan Maju".
Ketua Panitia, Adhi Siswanto Wisnu Nugroho menjelaskan, kegiatan akan dimulai pada Minggu, 10 November 2025, pukul 06.00 WIB dengan persiapan kirab di jalan Pemuda, tepatnya di depan Balaikota Semarang.
Baca juga: Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan SPKLU Center Pertama di Kota Yogyakarta
"Upacara dimulai pada pukul 07.00 untuk apel pemberangkatan. Kemudian setelah selesai apel pemberangkatan, puk 7.30 Kirab sudah mulai bergerak maju menuju ke lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang," kata Wisnu dari unsur Pemuda Panca Marga Lembaga Veteran Republik Indonesia (PPM LVRI) Jawa Tengah melalui sambungan telepon, Minggu (9/11/2025).
Dia menyebutkan, kirab ini akan diikuti sekitar 10.000 peserta yang terdiri dari unsur pelajar SMA/SMK, mahasiswa, taruna, pramuka, ormas, TNI, Polri, instansi pemerintah, seniman, hingga para santri.
Mereka akan mengarak bendera merah putih sepanjang 1.945 meter sebagai simbol semangat perjuangan dan persatuan bangsa.
Selain kirab, lanjutnya, akan ada pemecahan rekor untuk bendera terpanjang 1.945 meter dan bendera gaib sepanjang 45 meter tersebut.
"Nah, bendera merah putih juga yang memberikan roh untuk persatuan dan kesatuan, kedamaian di Kota Semarang dan Jawa Tengah. Kemudian setelah itu nanti pemberian penghargaan kepada Gubernur dan kepada panitia terhadap pemecahan rekor itu dan penari terbanyak Tabola Bale.
Jadi besok peserta kirab adalah 10.000 peserta.
Mereka menari bersama di tengah Lapangan Pancasila Semarang," terangnya.
Sementara itu, Kirab Merah Putih juga akan dimeriahkan berbagai atraksi budaya seperti marching band. Selain itu juga penampilan Barongsai dan naga dari, tarian jarik, jaran kepang, serta penampilan busana adat Nusantara yang menonjolkan keberagaman budaya Indonesia.
Dia menambahkan, salah satu daya tarik utama adalah Garuda Pancasila Raksasa setinggi lima meter.
"Iya, (akan diarak) pertama di depan itu setelah marching band," bebernya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda yang kini dinilai mulai luntur.
"Kita menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda agar mempunyai jiwa semangat nilai kejuangan 45 di mana nasionalisme, patriotisme anak-anak muda kita sudah mulai luntur.
Baca juga: Momentum Hari Pahlawan, PLN Tancap Gas Jalankan Program BPBL
Kita ingin bahwa mereka menghargai jasa para pahlawan kita, sehingga inilah momennya memerah-putihkan ini sebagai rasa persatuan dan kesatuan di Kota Semarang dan Jawa Tengah," imbuhnya.
| 200 Tunanetra Seluruh Indonesia Meriahkan Jambore Al-Qur'an Braille di Semarang |
|
|---|
| Iswar Kenang Djoko Riyanto Suami Wali Kota Semarang: Sosok Penyeimbang |
|
|---|
| Kisah Item Sudiarta Sulap Jalan Gajah Mada Semarang Jadi "Museum" Mobil Klasik Tiap Minggu Pagi |
|
|---|
| Jejak Rel Stasiun Alastua Semarang, Jalur Kereta Pertama di Indonesia |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 9 November 2025, Diprediksi Akan Hujan Ringan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250729_Bendera-Raksasa2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.