Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Tim Pengabdian UIN Saizu Adakan Workshop Moderasi Beragama untuk Rohis se-Banyumas

Tim Pengabdian kepada Masyarakat UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Workshop Penguatan Pemahaman.

Editor: rival al manaf
istimewa
Tim Pengabdian UIN Saizu Adakan Workshop Moderasi Beragama untuk Rohis se-Banyumas 

TRIBUNJATENG.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Workshop Penguatan Pemahaman dan Implementasi Moderasi Beragama kepada siswa SMA/MA/SMK se Kabupaten Banyumas, Selasa (20/8/2024).

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN Saizu Purwokerto, Dr Supani menyebutkan, kegiatan dihadiri oleh 50 siswa. "Para siswa dari berbagai SMA/MA/SMK di Kabupaten Banyumas, baik dari sekolah negeri maupun swasta," ujarnya Jumat (23/8/2024).

Dr Supani menyampaikan pentingnya workshop ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian kepada masyarakat yang kami laksanakan. Moderasi beragama adalah hal yang sangat penting dan diamanatkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk ditanamkan kepada masyarakat.

"Kami juga mencatat bahwa Rohani Islam (Rohis) sering menjadi salah satu sumber potensi ekstrimisme, sehingga penguatan moderasi beragama di kalangan Rohis sangat mendesak dan penting," beber Dr Supani.

Workshop yang berlangsung lebih dari dua jam ini dipandu oleh Ageng Widodo, MA., seorang instruktur moderasi beragama dari UIN Saizu Purwokerto. Para peserta tampak sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti sesi-sesi yang disampaikan.

Di akhir acara, para peserta diberi arahan untuk tindak lanjut pendampingan di sekolah masing-masing oleh anggota tim pengabdian, Ainul Yaqin, M.Sy., dan Fatni Erlina, M.H. Beberapa sekolah terpilih akan mendapatkan pendampingan khusus terkait penguatan moderasi beragama di kegiatan Rohis mereka.

Melalui workshop ini, diharapkan para siswa dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam aktivitas mereka, sehingga dapat mencegah penyebaran paham ekstrimis dan memperkuat toleransi dalam masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved