Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa dan Lembaga Kampus UIN Saizu Lakukan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual

Kepala PSGA, Dr Ida Novianti dan Direktur LKBH, Pangestika R memimpin Deklarasi Anti Kekerasan Seksual, di Auditorium Kampus setempat, Sabtu (24/8/202

|
Dok UIN Saizu
Kepala PSGA Dr Ida Novianti dan Direktur LKBH, Pangestika R memimpin Deklarasi Anti Kekerasan Seksual, di Auditorium Kampus setempat, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Dok UIN Saizu) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual, di Auditorium Kampus setempat, Sabtu (24/8/2024).

Deklarasi ini diprakarsai mahasiswa Fakultas Syari'ah bekerjasama dengan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) serta Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UIN Saizu Purwokerto.

Deklarasi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, dan staf yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala PSGA, Dr Ida Novianti dan Direktur LKBH, Pangestika R.

Dr Ida Novianti menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kampus. "Deklarasi ini adalah langkah awal yang penting bagi kita semua," ujarnya.

Pihaknya berupaya menyuarakan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.

Sementara itu, Direktur LKBH UIN Saizu Purwokerto, Pangestika R menekankan perlunya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika dalam melawan kekerasan seksual.

"Kita harus bersama-sama membangun sistem yang responsif dan mendukung korban kekerasan seksual, memastikan mereka mendapatkan keadilan dan perlindungan," kata Pangestika.

Acara yang merupakan bagian dari PBAK ini diisi dengan  sosialisasi mengenai jenis-jenis kekerasan seksual, pencegahan, serta tata cara pelaporan jika terjadi kekerasan seksual di kampus. 

Para peserta juga berkesempatan untuk menandatangani petisi bersama sebagai simbol komitmen menolak segala bentuk kekerasan seksual.

Deklarasi Anti Kekerasan Seksual di UIN Saizu ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan.

Selain itu memperkuat komitmen kampus dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi para korban kekerasan seksual. Acara ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual oleh seluruh peserta.

Kemudian, diikuti dengan penandatanganan deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama. Dengan deklarasi ini, UIN Saizu berharap dapat menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.

Yakni untuk melakukan tindakan nyata dalam memerangi kekerasan seksual dan mendukung kampanye anti kekerasan di lingkungan pendidikan.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

Baca juga: Peringati HUT ke 79 RI, DWP UIN Saizu Purwokerto Gelar Lomba-lomba Menarik

Baca juga: Dukung Gerakan Green Campus, Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto Ajak Ribuan Mahasiswa Baru Tanam Pohon

Baca juga: Lazisnu Banyumas Salurkan Bantuan Pendidikan Rp31,2 Juta untuk 25 Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Rektor UIN Saizu Purwokerto Teken MoU dengan Cambodian University of Management and Technology

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved