Cucu Pendiri Muhammadiyah Maju Pilkada Yogyarta 2024, Gandeng Eks Pj Wali Kota

TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Afnan Hadikusumo yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo memastikan maju dalam gawe Pilkada Yogyakarta 2024.

Ia berpasangan dengan mantan Pj Wali Kota Yogyakarya, Singgih Raharjo.

Pasangan Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo berencana mendaftar sebagai bakal paslon tidak pada hari pertama pendaftaran.

Soal waktu deklarasi, kata Ma Afnan dibicarakan oleh partai pengusung.

 "Deklarasinya nanti seperti apa, kami juga belum tahu. Tapi, yang jelas, sebelum tanggal 27 (Agustus)," kata dia, Minggu (25/8/2024).

Afnan menyampaikan dirinya dan Singgih bakal diusung oleh lebih dari lima partai politik untuk mengikuti kontestasi Pilkada. Kelima partai tersebut adalah Golkar, Gerindra, PKS, PPP, dan PKB.

"Tapi, nanti ada partai non parlemen juga yang insyaallah akan gabung. Kemarin, yang sudah menyampaikan secara terbuka itu Partai Buruh, terus masih ada dua lagi," ujar dia.

Baca juga: Anies Baswedan Puji PDI-P: Penjaga Konstitusi yang Konsisten Tolak Revisi UU Pilkada

Menurut dia, koalisi Golkar, PPP, PKS, Gerindra, PPP, dan PKB sudah semakin solid dan mendekati pasti. Partai yang baru saja bergabung ke koalisinya adalah PKB yang ada Kamis (22/7/2024) lalu secara resmi menyampaikan dukungannya.

Merapatnya PKB ke kubu Afnan bakal menyatukan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

"Kalangan Muhammadiyah, NU dan nasionalis akan koalisi bareng-bareng. Insyaallah kita akan bersama-sama membangun Kota Yogyakarta," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Yogya, Solihul Hadi, pihaknya sudah memberikan dukungan secara resmi ke pasangan Afnan - Singgih.

"Ini sudah SK, keputusan final. Suratnya menyebut AB 1 (calon) Pak Afnan dan wakilnya Paki Singgih," kata dia.

Solihul mengatakan dengan bergabungnya PKB ke koalisi pengusung Afnan - Singgih menjadi simbol Muhammadiyah dan NU bersatu di Kota Yogyakarta.

Afnan Hadikusumo saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPD RI ini merupakan kader Muhammadiyah.

"Ini menjadi sejarah bersatunya NU dan Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Warga NU dan Muhammadiyah siap dadi siji di Pilkada 2024," pungkasnya. 

Artikel ini diolah dari Kompas.com