Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Revisi UU Pilkada

Demonstrasi Melunak, Aksi Mahasiswa Tolak Politik Dinasti Berhasil Duduki Gedung DPRD Kendal

Aksi demonstrasi mahasiswa menolak politik dinasti era pemerintahan Jokowi berakhir damai.

|

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Aksi demonstrasi mahasiswa menolak politik dinasti era pemerintahan Jokowi berakhir damai.

Puluhan mahasiswa dari berbagai kelompok berhasil menduduki kantor DPRD Kendal.

Aksi demonstrasi dimulai iringan sepeda motor sembari orasi dari aman Gadjah Mada Kendal, kemudian menuju depan Polres Kendal sampai ke Jalan Raya Pemuda.

Baca juga: Sore Ini KPU Kendal Gladi Bersih Mantapkan Persiapan Pendaftaran Pilkada 

Massa kemudian melanjutkan orasi ke Jalan Raya Soekarno Hatta sampai di depan Gedung DPRD Kendal, dan melanjutkan orasi.

Sekitar 30 menit melakukan orasi kebangsaan menolak politik dinasti, petinggi DPRD Kendal turun menemui massa. 

Dari pantauan di lokasi, ketua sementara DPRD Kendal, Muhammad Makmun, wakil ketua sementara DPRD Kendal, Bagus Bimo Alit serta anggota DPRD Kendal Akhmat Suyuti bertemu massa.

Sebelumnya, massa sempat mengancam akan merangsek masuk ke gedung DPRD Kendal. Aksi itu kemudian melunak, setelah petinggi DPRD mempersilakan massa memasuki gedung DPRD Kendal.

Sembari menyanyikan lagu buruh tani, massa bersorak-sorai berjalan menuju ruang rapat paripurna DPRD Kendal untuk melakukan audiensi. 

Tak lupa, atribut bendera dan tulisan tolak politik dinasti turut dibentangkan sampai di lokasi audiensi.

Ketua sementara DPRD Kendal, Muhammad Makmun menyambut baik demontrasi yang dilakukan mahasiswa. 

Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan suasana demokrasi negara yang tengah memanas.

"Kami sudah menyimak apa yang disampaikan temen-temen, ini luar biasa bahwa nalar kritis mahasiswa tetap tumbuh. Ini menjadi aspirasi yang akan kita sampai akan ke pusat nanti," terangnya saat audiensi bersama mahasiswa di ruang rapat paripurna DPRD Kendal, Senin (26/8/2024).

Ia menambahkan, pihaknya selalu terbuka kepada masyarakat yang merasa hak-haknya belum tersampaikan secara utuh.

"Segala bentuk aspirasi ini merupakan bagian dari upaya temen-temen menyalurkan hak-hak rakyat, kita terbuka," tuturnya. 

Koordinator aksi mahasiswa, Irsyad Akil mengatakan aksi damai dilakukan sebagai bentuk penolakan politik dinasti di era pemerintahan Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved